Biden: Trump Perlu Belajar Kesantunan dari Jimmy Carter
- Joe Biden menyebut Donald Trump perlu belajar kesantunan dari mantan Presiden Jimmy Carter
- Trump memuji Carter sebagai orang baik dan layak mendapat penghormatan tertinggi
- Biden menetapkan 9 Januari 2025 sebagai hari berkabung nasional atas kematian Carter, dengan upacara penghormatan kenegaraan dihadiri oleh semua presiden AS yang masih hidup
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Donald Trump perlu belajar soal kesantunan dari mantan Presiden Jimmy Carter. Pernyataan tersebut disampaikan Biden beberapa jam setelah Carter meninggal pada Minggu (29/12/2024) di usia 100 tahun.
Biden mengulangi kata "kesantunan" sebanyak tiga kali saat ditanya wartawan apa yang bisa dipelajari Trump dari Carter. Sindirian ini dilemparkannya saat berlibur di Kepulauan Virgin, AS. Biden membandingkan karakter Carter dan Trump dalam pernyataannya.
"Bisakah Anda bayangkan Jimmy Carter lewat begitu saja saat melihat orang membutuhkan bantuan? Bisakah Anda bayangkan Jimmy Carter mengomentari penampilan atau cara bicara seseorang?" ujar Biden, dilansir The Guardian pada Selasa (31/12/2024).
Biden menyebut Carter sebagai sahabat, pemimpin luar biasa, dan sosok yang patut diteladani. Biden berbicara selama sembilan menit tentang Carter sebagai sosok humanis yang menjaga nama baik AS di dunia internasional.
1. Donald Trump sampaikan belasungkawa
Donald Trump turut merespons kematian Carter. Trump memuji Carter sebagai orang baik dan layak mendapat penghormatan tertinggi.
Trump menyampaikan rasa hormatnya lewat dua pernyataan di media sosial Truth Social. Presiden terpilih AS itu mengakui bahwa keduanya memiliki perbedaan pandangan politik dan filosofi.
"Carter bekerja keras membuat Amerika menjadi tempat lebih baik. Saya memberinya penghormatan tertinggi atas hal itu," tulis Trump di Truth Social, dikutip New York Post.
Trump dan Carter sebelumnya pernah saling lempar kritik. Carter pernah menyebut kemenangan Trump pada pilpres AS 2016 karena campur tangan Rusia. Trump membalas kritik Carter dengan menyebutnya "presiden yang terlupakan" pada KTT G20.
Trump bahkan sempat mengejek Carter pada perayaan ulang tahun ke-100 Carter Oktober lalu. Trump menyindir Carter sebagai orang paling bahagia karena kepresidenan Biden membuat kepemimpinan Carter terlihat lebih baik.
2. Pernyataan Biden tuai kritik
Pernyataan Biden tentang kesantunan Carter mendapat kritik tajam dari kalangan konservatif. Penyiar radio Hugh Hewitt menuding justru Biden yang tidak bermoral karena menyembunyikan kondisi kesehatannya dari publik Amerika.
Melansir Fox News, analis hukum Jonathan Turley membandingkan kejujuran Carter dan Biden soal skandal keluarga. Turley menyoroti Biden yang melanggar janjinya untuk tidak akan memberikan pengampunan pada putranya Hunter Biden.
"Biden berjanji tidak akan mengampuni putranya saat kampanye. Namun dia malah memberikan pengampunan penuh pada Hunter Biden, bahkan atas kejahatan yang diduga melibatkan dirinya dalam bisnis jual beli pengaruh," tulis Turley di media sosial X.
Penyiar radio Joe Pagliarulo menyebut Biden sebagai sosok "paling tidak santun" yang pernah berada di Gedung Putih. Sementara, editor Newsweek Josh Hammer juga mengkritik Biden karena menyerang Trump di saat berkabung atas kematian Carter.
3. Jimmy Carter akan dimakamkan pada 9 Januari 2025
Biden menetapkan 9 Januari 2025 sebagai hari berkabung nasional atas kematian Carter. Semua kantor pemerintah federal akan tutup pada hari tersebut sebagai bentuk penghormatan.
Jasad Carter akan dimakamkan di halaman rumahnya di Plains, Georgia, bersama sang istri Rosalynn Carter yang meninggal tahun lalu. Carter telah mendapat perawatan hospice selama dua tahun sebelum meninggal.
Upacara penghormatan kenegaraan Carter akan dihadiri oleh semua presiden AS yang masih hidup. Rangkaian acara dimulai 6 Januari di Georgia dan puncaknya berlangsung di Katedral Nasional Washington pada 9 Januari sekaligus pemakaman.
"Saya mengajak rakyat Amerika berkumpul di tempat ibadah masing-masing pada hari itu untuk menghormati memori Presiden James Earl Carter Jr. Saya mengundang masyarakat dunia yang berbagi duka kita untuk bergabung dalam penghormatan khidmat ini," kata Biden, dilansir VOA.
Biden juga memerintahkan bendera AS dikibarkan setengah tiang selama 30 hari di gedung pemerintah, pos militer, dan fasilitas pemerintah AS di luar negeri. Carter tercatat sebagai presiden AS terlama yang hidup hingga usia 100 tahun.
