China: Israel Harus Hentikan Perluasan Pemukiman di Wilayah Palestina

25 Mar 2022, 06:30 WIB

Sejumlah anak-anak di Palestina melihat kondisi kerusakan dekat gedung menara yang terkena serangan udara Israel, di tengah gencarnya konflik Israel-Palestina, di Kota Gaza, Rabu (12/5/2021). (ANTARA REUTERS / Mohammed Salem/aww.)

Jakarta, IDN Times – China mendesak Israel untuk menghentikan perluasan pemukiman di wilayah pendudukan Palestina. Desakan itu disampaikan China dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika membahas situasi Timur Tengah.

"Kami menyerukan kepada Israel untuk menghentikan perluasan permukiman, menghentikan pengusiran warga Palestina, menghentikan penghancuran rumah warga Palestina, dan menciptakan kondisi untuk pembangunan komunitas Palestina di Tepi Barat," kata perwakilan tetap China untuk PBB, Zhang Jun, dikutip dari Antara.

"Aktivitas permukiman di wilayah Palestina yang diduduki melanggar hukum internasional, mengganggu kontiguitas wilayah kependudukan Palestina, menekan ruang hidup rakyat Palestina, dan memengaruhi prospek untuk mencapai solusi dua negara,” tambah dia.

1. China khawatir dengan situasi di Palestina yang semakin meresahkan

Warga Palestina terlihat melalui rumah yang rusak saat mereka berkumpul setelah serangan udara Israel, akibat konflik Israel-Palestina, di selatan Jalur Gaza, Rabu (12/5/2021). (ANTARA REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww.)

Zhang juga menyampaikan, Beijing prihatin atas situasi keamanan di Palestina yang kian memburuk. China juga menyoroti aksi represif aparat Israel yang menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia, termasuk anak-anak Palestina.

"Perlindungan terhadap anak-anak dalam situasi konflik bukan sekadar slogan kosong, melainkan juga tanggung jawab moral yang tidak tergoyahkan dan kewajiban internasional yang harus dipenuhi. Kami menyerukan penyelidikan menyeluruh atas kekerasan baru-baru ini dan akuntabilitas yang efektif," ujar Zhang.

2. China harap serangan Gaza tidak terulang kembali

Asap menyelimuti sebuah gedung saat hancur akibat serangan udara Israel ditengah gejolak kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza, Rabu, 12 Mei 2021. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Kemudian, Zhang berharap agar semua pihak menahan diri dari aksi destruktif dan kata-kata provokatif, menahan diri dari hasutan, dan mengajak semua pihak untuk menghormati status quo atas situs suci di Yerussalem.

Pihak-pihak yang bertikai juga didesak melakukan segala upaya demi mencegah situasi memanas di luar kendali, serta tidak membiarkan konflik di Gaza tahun lalu terulang kembali.

Peringatan itu disampaikan mengingat umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan pada April nanti.

3. China sebut konflik Israel-Palestina tidak boleh diabaikan

Asap dan api membumbung di atas gedung selama serangan udara Israel, di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza, Senin (17/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa.

Utusan China tersebut juga mendesak komunitas internasional untuk terus membantu Palestina meringankan krisis fiskal, meningkatkan perekonomian, dan memerangi pandemik COVID-19.

Kendati situasi keamanan di Eropa telah menarik perhatian seluruh pihak, tetapi masalah konflik Palestina-Israel juga tidak boleh diabaikan, ujar Zhang.

"Masalah Palestina tidak boleh diabaikan, apalagi dibiarkan tertunda untuk waktu yang lama. China akan terus bekerja dengan komunitas internasional guna melakukan upaya tanpa henti dan menyumbangkan andil China untuk solusi yang komprehensif, adil, dan permanen terhadap masalah Palestina," katanya.