Sebuah Gigi Mammoth Hasilkan DNA Tertua di Dunia
Ilustrasi mammoth. (Pixabay.com/Antranias)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Moskow, IDN Times - Sebuah gigi mammoth yang telah hidup di padang rumput Siberia menghasilkan DNA tertua di dunia saat ini. Usia dari gigi tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta tahun. Bagaimana awal ceritanya?
1. Genom tersebut jauh melebihi DNA yang diurutkan sebelumnya
Ilustrasi mammoth. (Pixabay.com/RoyBuri)Dilansir dari Aljazeera.com, menurut sebuah penelitian yang dikeluarkan pada hari Rabu, 17 Februari 2021, waktu setempat, sebuah gigi mammoth yang terkubur di permafrost Siberia selama lebih dari 1 juta tahun telah menghasilkan DNA tertua yang pernah ada di dunia. Para peneliti mengatakan tiga spesimen, di mana satu berusia sekitar 800 ribu tahun dan dua lainnya berusia lebih dari 1 juta tahun yang memberikan wawasan penting tentang mamalia raksasa di zaman es, termasuk warisan kuno mammoth berbulu. Genom tersebut jauh melebihi DNA yang diurutkan sebelumnya, di mana seekor kuda yang diketahui berusia 780 ribu dan 560 ribu tahun.
Seorang profesor genetika evolusioner dari Pusat Paleogenetik di Stockholm, Swedia, sekaligus penulis senior jurnal yang diterbitkan di Nature, Love Dalen, mengatakan DNA tersebut sangat tua dan sampelnya mencapai 1.000 kali lebih tua dari sisa-sisa zaman Viking, bahkan mendahlui keberadaan manusia dan Neanderthal. Mammoth awalnya ditemukan pertama kali pada tahun 1970an di Siberia dan disimpan di Russian Academy of Science di Moskow, Rusia. Peneliti pertama kali menentukan tanggal spesimen secara geologis, dengan perbandingan spesies lainnya, seperti hewan pengerat kecil yang dikenal unik dalam periode waktu tertentu.
2. Para peneliti mengekstraksi data genetik dari sampel kecil berupa bubuk di setiap gigi mammoth
Ilustrasi DNA. (Pixabay.com/geralt)Para peneliti juga mengekstraksi data genetik dari sampel kecil berupa bubuk di setiap gigi mammoth, yang pada dasarnya seperti sejumput garam yang ditaruh di piring makan. Sementara itu telah didegradasi menjadi fragmen yang sangat kecil, para peneliti mampu mengurutkan puluhan juta pasangan basa kimia, yang membentuk untaian DNA dan melakukan perkiraan usia dari informasi genetik. Hal ini menunjukkan bahwa mamut tertua bernama Krestkova, bahkan lebih tua sekitar 1,65 juta tahun, sedangkan yang kedua bernama Adycha berusia sekitar 1,34 juta tahun, serta yang termuda bernama Chukochya berusia 870 ribu tahun.
Editor’s picks
Dalen mengatakan perbedaan mamooth tertua bisa jadi dipandang sebelah mata dalam proses penanggalan DNA, yang berarti makhluk itu kemungkinan berusia sekitar 1,2 juta tahun, seperti yang ditunjukkan oleh bukti geologi. Akan tetapi, dia mengatakan ada kemungkinan spesimen itu memang lebih tua dan telah mencair dari permafrost pada satu titik lalu kemudian terjepit di lapisan sedimen yang lebih muda. Fragmen DNA tersebut seperti teka-teki dengan jutaan keping yang lebih kecil.
Menggunakan genom dari gajah Afrika, kerabat modern mammoth, sebagai cetak biru untuk algoritma mereka di mana para peneliti dapat merekonstruksi bagian dari genom mammoth. Studi tersebut menemukan bahwa mammoth Krestovka yang lebih tua mewakili garis keturunan genetik yang sebelumnya tidak dikenal, diperkirakan oleh para peneliti berbeda dari mammoth lain sekitar 2 juta tahun yang lalu dan merupakan nenek moyang dari mammoth yang menjelajah Amerika Utara.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Mammoth Berbulu, Si Gajah Purba yang Melegenda
3. Dalam penelitian ini juga menjelaskan bagaimana mammoth Amerika Utara berevolusi
Ilustrasi mammoth. (Pixabay.com/KELLEPICS)Penelitian ini juga menjelaskan bagaimana mammoth Amerika Utara berevolusi dan yang mengejutkan para peneliti adalah urutan DNA dalam penelitian tersebut sangat tua sehingga mendahului asal mula mammoth Kolombia, salah satu dari dua spesies mammoth utama yang pernah berkeliaran di Amerika Utara, memberi wawasan kepada para peneliti mengenai bagaimana mammoth berevolusi.
Pada 1,5 juta tahun yang lalu, keluarga mammoth stepa Eropa dan Asia telah tiba di Amerika Utara dari Siberia dengan melintasi jembatan darat yang sekarang ditutupi oleh Selat Bering. Kedatangan tersebut memunculkan mammoth Kolombia, yang sekitar 100 ribu hingga 200 ribu tahun yang lalu, Amerika Utara merupakan rumah bagi setidaknya dua jenis utama mammoth, yakni mammoth berbulu di utara dan mammoth Kolombia. Para peneliti juga mempelajari studi genetik sebelumnya bahwa mammoth Kolombia dan mammoth berbulu telah kawin.
Baca Juga: Selain Mammoth, Ini 10 Hewan di Zaman Es yang Perlu Kamu Tahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
