Terungkap! Ini Isi Ancaman Teror Bom Sekolah di Kelapa Gading

- Sekolah NJIS Kelapa Gading terancam bom pada Selasa dini hari.
- Pelaku meminta tebusan 30.000 USD dalam bentuk kripto, tapi alamat bitcoin tidak valid.
- Polisi bersama pihak kripto tidak menemukan alamat bitcoin yang dimaksud.
Jakarta, IDN Times - Sekolah North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Kelapa Gading, Jakarta Utara mendapat ancaman teror bom pada Selasa (7/10/2025) dini hari.
Jibom Gegana Polda Metro Jaya bersama Polsek Kelapa Gading mulai melakukan penyisiran di lokasi pada pukul 00.15 WIB.
Penyisiran kemudian selesai sekitar pukul 00.30 WIB. Petugas tak menemukan adanya ancaman bom di sekolah bertaraf internasional tersebut.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko mengatakan, pelaku teror mengirimkan pesan WhatsApp menggunakan nomor Nigeria.
Pelaku meminta uang tebusan sebesar 30.000 USD atau sekitar Rp480 juta dalam bentuk kripto.
Polisi juga membagikan isi ancaman teror bom sekolah di Kelapa Gading yang dikirimkan kepada pihak sekolah tersebut. Pesan itu ditulis dalam bahasa Inggris, menyertakan alamat bitcoin yang diduga milik pelaku.
“Sebuah pesan untuk semuanya. Kami memiliki bom di sekolah anda. Bom tersebut diatur untuk meledak dalam 45 menit. Jika tidak setuju untuk membayar kami 30.000 USD ke alamat bitcoin di bawah ini," tulis pesan anonim tersebut.
“Jika Anda tidak mengirimkan uangnya, kami akan langsung meledakkan alatnya. Telepon polisi, kami akan meledakkan alatnya di lokasi," tambahnya.
Namun, setelah polisi berkoordinasi dengan pihak kripto, tidak ditemukan alamat bitcoin yang dimaksud.
“Hasil kordinasi dan pengecekan kepada Pak Mohammad Naufal Alvira selaku Vice Chairman of Crypto Asset. Wallet address yang dimaksud tidak ditemukan atau wallet address tersebut tidak valid. Sehingga hasilnya tidak ditemukan atau tidak ada pada crypto exchange local yang ada di indonesia,” ujar dia.