Ditukar dengan Tawanan Rusia, Wali Kota Melitopol Dibebaskan

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov berhasil dibebaskan oleh tentara Ukraina pada Rabu (16/3/2022). Pembebasan ini dilakukan setelah adanya persetujuan dengan pasukan Rusia untuk membebaskan sembilan tentara yang menjadi tawanan perang di Ukraina.
Proses penangkapan Fedorov oleh beberapa tentara Rusia sudah tersebar luas di sosial media lewat potongan video kamera pengawas. Penahanan wali kota berusia 33 tahun itu dikecam keras oleh Zelenskyy lantaran disebut melanggar demokrasi dan termasuk bentuk kejahatan perang.
Dilansir The Daily Beast, diplomat Ukraina Olexander Scherba mengatakan pembebasan Fedorov ini berkat operasi yang dilancarkan oleh personel militer Ukraina khusus untuk membebaskan wali kota Melitopol itu di wilayah Luhansk yang diduduki Rusia.
1. Fedorov berterima kasih kepada Zelenskyy yang tidak melupakannya
Setelah dibebaskan dari Luhansk, Ivan Fedorov mengucapkan terima kasih kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy lantaran telah membantu pembebasannya. Presiden berusia 44 tahun itu diketahui lewat Telegramnya tengah berbincang secara langsung dengan Fedorov lewat telefon.
"Saya berterima kasih kepada presiden karena tidak meninggalkan saya begitu saja. Saya akan membutuhkan waktu satu atau dua hari untuk memulihkan pikiran dan fisik saya, kemudian saya akan berkontribusi kembali untuk kemenangan kita di Melitopol" ungkap Fedorov.
Sementara itu, Zelenskyy menjawab bahwa, "Kami tidak akan meninggalkan warga kita begitu saja."
Menurut keterangan dari juru bicara Presidensial Ukraina, Dasha Zarivna dalam televisi lokal pada Rabu menyebut jika Fedorov dibebaskan berkat persetujuan untuk menukar sembilan tentara Rusia yang masih berusia 20 hingga 21 tahun.
"Mereka pada dasarnya masih anak kecil yang lahir antara tahun 2001 hingga 2003 dan ditugaskan ke Ukraina. Walaupun menurut Kementerian Pertahanan Rusia mereka tidak dikerahkan ke Ukraina" tutur Zarivna, dikutip Daily Mail.