Gelombang Panas Landa Jepang, 6 Orang Tewas

Jakarta, IDN Times - Setidaknya enam orang dinyatakan tewas akibat gelombang panas yang kini sedang melanda Jepang. Suhu di beberapa wilayah termasuk di ibu kota Tokyo saat ini mencapai 40 derajat Celcius.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (10/7/2024), pihak berwenang Jepang juga telah mengeluarkan peringatan gelombang panas di sebagian prefektur, di mana warga diminta untuk menghindari berolahraga di luar ruangan sementara waktu dan menyalakan AC pada siang dan malam hari.
“Ini adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa,” kata seorang warga bernama Hisako Ichiuji berusia 60 tahun, asal Tokyo.
Dia mengaku bahwa cuaca saat ini adalah yang terpanas yang pernah ia rasakan selama hidup di Jepang.
1. 40 derajat di Shizuoka
Sementara itu, Prefektur Shizuoka sendiri telah melaporkan suhu yang terlampau panas pada Minggu sore kemarin, mencapai 40 derajat Celcius. Sementara di 244 lokasi lainnya mengalami kenaikan suhu hingga 35 derajat Celcius.
Suhu panas di Shizuoka bahkan tercatat sebagai suhu tertinggi di kota tersebut sejak 1940, menurut data pemerintah Jepang.
2. Perhatian tertuju pada lansia
Sementara itu, perhatian pemerintah tertuju pada lansia di negara tersebut yang rentan terhadap gelombang apnas.
Hingga Juni kemarin, setidaknya ada 2.276 orang yang dilarikan ke rumah sakit karena tak tahan menerima udara panas dan setengahnya berusia di atas 65 tahun.
Selain lansia, anak kecil juga berisiko dalam kondisi tersebut. Tiga anak-anak dibawa ke rumah sakit saat piknik sekolah pada awal bulan ini.
3. Jepang barat juga mengalami suhu tinggi lebih dari biasanya
Sementara di Jepang barat serta daerah Okinawa dan Amami, menurut JMA, kondisinya akan normal atau lebih tinggi dari biasanya.
Para pejabat cuaca memperingatkan bahwa suhu yang sangat tinggi berpotensi terjadi pada Agustus jika pola cuaca La Nina terjadi.