Hindari Serangan, Ratusan Warga Belgorod Rusia Dievakuasi

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Belgorod, Rusia, menginstruksikan warga untuk segera mengungsi. Perintah ini diumumkan pada Rabu (3/1/2023), setelah adanya rangkaian serangan yang menyasar wilayah yang berbatasan langsung dengan Ukraina tersebut.
Sehari sebelumnya, misil Ukraina telah menyasar wilayah Belgorod yang mengakibatkan 1 warga tewas dan 7 orang terluka. Serangan ini disebut sebagai balasan atas serangan besar-besaran Rusia pada malam tahun baru di sejumlah kota di Ukraina.
Pada pagi hari, alarm peringatan serangan udara sudah berbunyi di seluruh area Belgorod. Namun, warga sekitar mengkritisi adanya sejumlah shelter dan bunker yang terkunci sehingga tidak dapat digunakan.
1. Sekitar 600 warga dievakuasi karena adanya misil yang belum meledak
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov, menyebut bahwa evakuasi sebanyak 600 warga ini disebabkan penemuan sebuah misil yang belum meledak. Pihaknya pun menyebut bahwa warga agar lebih berhati-hati di tengah tingginya intensitas serangan.
"Beberapa jam sebelumnya, saya sudah meminta warga untuk lebih berhati-hati karena risiko meledaknya misil yang jatuh di Belgorod di tengah tingginya intensitas serangan. Hari ini, tim kami sudah menemukan satu misil yang belum meledak di Jalan Krasnoarmeyskaya," ungkapnya.
Pemerintah Belgorod dan petugas militer akan mengevakuasi seluruh warga di 323 rumah yang berada dalam radius 500 meter dari roket tersebut. Mereka akan ditempatkan di tempat penampungan sementara hingga semuanya dipastikan aman.
2. Pemerintah Belgorod minta warga tidak mempublikasikan foto kerusakan
Wali Kota Belgorod Valentina Demidov memperingatkan warganya agar tidak mempublikasikan foto dan video dari konsekuensi serangan di wilayahnya. Ia menyebut ini demi keamanan seluruh warga.
"Kepala seluruh warga, saya meminta kepada Anda dengan sangat agar tidak mempublikasikan foto atau video terkait konsekuensi pemboman atau[un segala macam konten terkait dengan operasi khusus ini. Ini penting untuk keselamatan diri Anda sendiri," terangnya, dikutip TASS.
Ia menyebut bahwa seseorang yang mempublikasikan foto dan video tersebut dapat dikirim ke tangan orang yang salah. Maka, berdampak pada pemboman yang lebih besar dan situasi krisis di Belgorod, terutama tahu bahwa sistem pertahanan udara gagal menangkisnya.
3. Rusia klaim sukses tembak jatuh sembilan misil Ukraina
Pemerintah Rusia pada Selasa mengatakan berhasil menembak jatuh sembilan misil yang ditembakkan oleh Ukraina ke Belgorod. Moskow menambahkan bahwa serangan mengejutkan pekan lalu mengakibatkan setidaknya 25 orang warga sipil tewas.
"Empat misil berhasil ditembak jatuh di Belgorod oleh sistem pertahanan udara yang ditempatkan di sana. Serangan ini terjadi pada pukul 12.00 waktu setempat dan diduga merupakan misil balistik Vilkha yang ditembakkan Ukraina," ungkapnya, dilansir Kyiv Post.
Kemudian Rusia kembali mengatakan berhasil menembak jatuh lima misil dengan tipe yang sama di Belgorod. Gubernur Gladkov mengatakan bahwa Kiev juga menyerang menggunakan artileri dan drone ke beberapa desa di wilayahnya.
Di sisi lain, serangan besar Rusia sudah menyasar ibu kota Kiev dan Kharkiv dalam beberapa hari terakhir. Hingga kini, dilaporkan ada lima orang tewas akibat serangan Moskow di Ukraina.