Indonesia Terus Komitmen Bantu Pengungsi Palestina

Jakarta, IDN Times - Indonesia menegaskan komitmennya untuk tetap membantu pengungsi Palestina. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Menlu Retno mengajak dunia internasional untuk bekerja sama membantu UNRWA (Badan PBB untuk Bantuan Pengungsi Palestina), terutama karena badan itu kini menangani sekitar lima juta pengungsi Palestina.
1. Pengungsi Palestina berhak menikmati hidup layak

Menlu ungkapkan pula keprihatinan akan sikap dunia internasional yang seakan menganggap nasib pengungsi Palestina sebagai sesuatu yang normal.
“Indonesia selalu teguh dukung aktivitas UNRWA (badan PBB yang bertugas membantu pengungsi Palestina) dan bantu pengungsi Palestina,” kata Menlu Retno, dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (23/9/2022).
‘”Padahal para pengungsi Palestina berhak menikmati hidup layaknya kehidupan yang kita jalani’,” tegas dia.
2. UNRWA mengalami kesulitan keuangan

UNRWA, atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East, memulai aktivitasnya pada 1950, untuk membantu warga Palestina yang mengungsi akibat pembentukan Israel. Saat ini UNRWA mengalami kesulitan keuangan.
Guna mencari solusi atas kesulitan UNRWA, pertemuan tingkat menteri diselenggarakan, diketuai bersama oleh Menlu Swedia, Anne Linde, dan Menlu Jordania, Ayman Safadi.
3. Menlu Retno menekankan semua pihak harus bantu UNRWA

Menlu Retno menyatakan ada dua hal yang dapat dilakukan untuk membantu UNRWA. Indonesia selalu memberikan dukungan atas perpanjangan mandat UNRWA dan kontribusi keuangan.
“Untuk hal ini, Indonesia dukung rencana Sekretaris Jenderal untuk tingkatkan anggaran UNRWA melalui kontribusi wajib,” tuturnya,
Menlu Retno, sekali lagi, menegaskan bahwa dukungan kepada UNRWA merupakan bagian dari upaya solusi damai terhadap isu Palestina.