Kedubes Palestina Edarkan Surat ke Masjid, Ini Kata Kemlu

13 Okt 2023, 14:27 WIB

Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI menanggapi adanya surat yang beredar dari Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, terkait seruan agar masjid-masjid di Jakarta mendoakan konflik Palestina dan Israel yang kembali memanas sekarang.

Juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan bahwa hal tersebut lumrah dilakukan duta besar, yang selain memajukan hubungan antarpemerintah, juga mengupayakan kemajuan hubungan antarmasyarakat.

"Kita bisa memahami beliau melakukan engagement ke level tersebut. Hanya sayangnya, kita sudah sampaikan ke Kedubes Palestina, sayangnya itu disampaikan secara official dalam bentuk surat. Harusnya beliau melakukan pertemuan dengan pihak-pihak tersebut,” kata Iqbal, dalam jumpa pers di Kemlu RI, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

1. Isi surat Kedubes Palestina kepada masjid-masjid di Indonesia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal (kiri) (IDN Times/Sonya Michaella)

Iqbal mengungkapkan, tanpa diedarkan surat seperti itu pun, Indonesia juga selalu mendoakan saudara-saudara di Palestina, Afghanistan dan tempat-tempat konflik lainnya.

“Kalau isinya sebenarnya normatif. Isi surat tersebut, hanya menyampaikan terima kasih atas dukungan yang disampaikan ke pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia terhadap isu Palestina, soal kemerdekaan Palestina dan two state solution,” ucap Iqbal.

“Kedua, soal doa. Tanpa diminta pun kalau doa, semua masjid-masjid di doa penutup, khotbah itu pasti disampaikan doa itu,” tuturnya.

2. Menlu Retno komunikasi dengan berbagai pihak

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Iqbal menekankan, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sudah melakukan komunikasi dengan mitra-mitra di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Lalu, Retno juga berkomunikasi dengan Palang Merah Internasional (ICRC) soal inisiasi akses kemanusiaan ke Gaza.

“Menlu Retno setiap hari melakukan komunikasi dengan berbagai pihak di luar negeri dalam rangka membahas situasi kemanusiaan di Gaza dan fokusnya adalah koridor kemanusiaan untuk menyuplai kemanusiaan bagi korban ataupun masyarakat di wilayah konflik,” ungkap Iqbal.

3. Indonesia menyampaikan keprihatinan untuk situasi Palestina

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Iqbal juga mengulangi lagi soal posisi Indonesia terkait konflik ini di mana Indonesia menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam soal eskalasi yang terjadi di Jalur Gaza.

“Fokus Indonesia adalah pada soal kemanusiaan, semakin banyak korban berjatuhan. Jadi kita harus menghentikan dulu eskalasi kekerasan ini dan memungkinkan untuk membuka koridor kemanusiaan,” ucap Iqbal.