Kelima Kalinya, Israel Hancurkan Terowongan di Gaza

Gaza, IDN Times - Militer Israel menghancurkan sebuah terowongan yang berasal dari Gaza yang menembus wilayah Israel. Hal ini diumumkan Israeli Defence Force pada Minggu (15/4/2016) waktu setempat. Ini adalah terowongan kelima yang hancur dalam lima bulan terakhir.
1. Penghancuran jaringan terowongan ini terjadi di tengah gelombang protes Palestina di sepanjang pagar perbatasan antara Gaza dan Israel yang dimulai pada akhir Maret

Diwartakan BBC dan CNN, terowongan tersebut sangat rumit dan berkualitas tinggi. Terowongan ini adalah jaringan terowongan untuk menembus Israel dari bagian utara Jalur Gaza. Juru bicara IDF Jonathan Conricus mengatakan penghancuran jaringan terowongan ini terjadi di tengah gelombang protes Palestina di sepanjang pagar perbatasan antara Gaza dan Israel yang dimulai pada akhir Maret.
Dalam aksi yang disebut The March of Return itu para pengunjuk rasa Palestina telah berusaha menyeberangi pagar perbatasan ke Israel untuk kembali ke tanah mereka. Kondisi itu membuat militer dan pejabat Israel mengambil tindakan dan mencegah aksi itu. Hampir 1.000 demonstran Palestina terluka di Gaza pada hari Jumat (13/4/2018). Tentara Israel juga menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.
2. Israel memilih untuk menghancurkan terowongan itu setelah tahu terowongan itu menembus Israel

Nah jaringan terowongan yang dihancurkan ini berfungsi sebagai arteri utama dan terhubung dengan beberapa terowongan lainnya. Conricus mengatakan terowongan itu telah dibangun beberapa tahun lalu dan IDF telah memonitoring terowongan itu melalui intelijen dan alat operasional baru yang dimiliki militer Israel. Keputusan untuk menghancurkan terowongan itu datang setelah terowongan itu menembus wilayah Israel.
3. Terowongan ini dimulai dari wilayah Gaza di sekitar Jabaliya dan menuju kawasan umum Israel Nahal Oz

Militer mengatakan bahwa terowongan dimulai di beberapa kilometer di wilayah Gaza, dari lingkungan Jabaliya, dan menuju ke kawasan umum komunitas Israel Nahal Oz.
Tidak ada bahan peledak yang digunakan untuk menghancurkan terowongan. Militer Israel memilih untuk mengisi terowongan itu dengan bahan yang tidak ditentukan dan membuat terowongan tersebut tidak akan bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman menyambut baik berita itu. Ia mengatakan terowongan itu adalah terowongan yang paling dalam dan terlama yang ditemukan.