Kondisi Terkini 3 WNI Relawan MER-C Setelah Diungsikan ke Gaza Selatan

Jakarta, IDN Times - Fikri, WNI yang merupakan relawan dari MER-C yang masih ada di Gaza membeberkan kondisi saat ini di Gaza selatan, tempat mereka diungsikan dari Gaza utara. Awalnya, mereka ada di Gaza utara untuk menjalankan misi kemanusiaan di Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya.
Ia diungsikan bersama dua temannya, Reza Aldilla dan Farid Zanjabil Al Ayyubi pada pekan lalu karena RS Indonesia digempur militer Israel.
“Saya sudah ada di Gaza selatan bersama 2 relawan MER-C lainnya tepatnya di Kota Khan Younis, karena di utara Gaza sudah tidak bisa ditinggali, keadaan benar-benar buruk di sana,” kata Fikri, dikutip dari laman Instagram @mercindonesia, Senin (27/11/2023).
1. Pasien dari utara diungsikan ke selatan
Fikri memaparkan bahwa banyak ambulans berdatangan dari rumah sakit di utara. Mereka mengangkut para pasien dan pengungsi dari utara.
“Dalam gencatan senjata ini mereka jadi bisa mengungsi ke selatan, karena di utara sudah buruk sendiri kondisinya.
2. Aktivitas relawan MER-C di selatan Gaza
Selama di selatan Gaza, 3 relawan MER-C ini tetap melakukan misi kemanusiaannya, sama seperti yang mereka lakukan di utara.
“Kami terus bergerak ke pasar dan akan mencari kebutuhan dan batuan untuk di sini. Kami sebisa mungkin distribusikan ke teman-teman yang membutuhkan di sini,” ucap Fikri lagi.
3. Sebelum gencatan senjata, Israel sempat gempur RS Indonesia

Sebelum gencatan senjata dimulai pada Jumat pagi kemarin, waktu setempat, militer Israel sempat menggempur Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara.
Namun telah dikonfirmasi bahwa hampir seluruh pasien dan staf medis RS Indonesia sudah diungsikan ke Gaza selatan, termasuk 3 WNI relawan MER-C tersebut.
“Israel mengebom generator listrik dan gedung pendaftaran di RS Indonesia. Korban api terlihat di ruang IGD dan di ruang tunggu rumah sakit. Bahkan seluruh jalan di area RS Indonesia, hancur total,” kata Direktur Kementerian Kesehatan Gaza, Munir Al-Bursh, dikutip dari Wafa Agency.