Korsel Periksa Semua Pesawat Boeing 737-800 Usai Insiden Jeju Air
- Kementerian Transportasi Korea Selatan akan memeriksa seluruh pesawat Boeing 737-800 pasca jatuhnya pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan.
- Kementerian akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap pesawat Boeing 737-800 milik semua maskapai penerbangan lokal dan melakukan analisis sistem perawatan secara detail.
- Ada 101 pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan maskapai lokal di Korea Selatan, dengan mayoritas dimiliki oleh Jeju Air, T'way Air, dan Jin Air.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Transportasi Korea Selatan akan memeriksa seluruh pesawat Boeing 737-800 di negara tersebut pascainsiden jatuhnya pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan.
Pesawat Boeing 737-800 penerbangan 7C 2216 milik Jeju Air terbang dari Bangkok, Thailand, tujuan Muan, Korea Selatan, pada Minggu. Pesawat yang membawa 181 orang tersebut keluar landasan pacu saat mendarat, sebelum akhirnya menabrak pagar beton di bandara, dikutip dari ANTARA, Selasa (31/12/2024).
Akibatnya, 179 orang yang berada di dalam pesawat tewas. Sedangkan dua orang lainnya dilaporkan selamat.
1. Pemeriksaan khusus terhadap pesawat Boeing
Kementerian itu mengatakan akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap pesawat Boeing 737-800 milik semua maskapai penerbangan lokal. Kementerian akan melakukan analisis sistem perawatan secara detail.
"Kami akan memeriksa dengan cermat berbagai aspek seperti tingkat pengoperasian pesawat, catatan pemeriksaan serta perawatan sebelum dan sesudah penerbangan untuk memastikan semua peraturan telah dipatuhi", sebut pernyataan kementerian itu.
2. Korsel operasikan 101 pesawat Boeing 737-800
Menurut Sistem Informasi Teknologi Penerbangan (ATIS), terdapat 101 pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan maskapai lokal di Korea Selatan. Mayoritas, maskapai penerbangan berbiaya murah.
Berikut rincian jumlah pesawat Boeing 737-800 milik maskapai yang beroperasi di Korea Selatan:
- Jeju Air mengoperasikan 39 pesawat
- T'way Air mengeoperasikan 27 pesawat
- Jin Air mengoperasikan 19 pesawat
- Eastar Jet mengoperasikan 10 pesawat
- Air Incheon mengoperasikan empat pesawat
- Korean Air mengoperasikan dua pesawat.
3. Pesawat Jeju Air kembali bermasalah
Sebuah pesawat maskapai Jeju Air lagi-lagi bermasalah. Pesawat dengan nomor penerbangan 7C101 ini harus putar balik ke Bandara Internasional Gimpo di Korea Selatan (Korsel) karena ada masalah di roda.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (31/12/2024), pesawat ini akan terbang dari Bandara Gimpo menuju Jeju pada pukul 06.37 pagi waktu setempat. Lalu pesawat ini terdeteksi mengalami masalah pada roda pendaratan tak lama setelah lepas landas.
Di dalam pesawat ini, terdata ada 161 penumpang. Setelah putar balik dan mendarat lagi di Gimpo, para penumpang dipindahkan ke pesawat alternatif dengan model yang sama, yaitu Boeing B737-800.
Namun, sebanyak 21 penumpang memilih membatalkan perjalanan karena khawatir dengan keselamatan.
