Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korsel Umumkan 7 Hari Berkabung Usai Insiden Jeju Air

Ilustrasi pesawat Jeju Air. (Instagram.com/jejuair_official)
Intinya sih...
  • Plt Presiden Korsel umumkan tujuh hari berkabung nasional usai kecelakaan maskapai Jeju Air di Bandara Muan.
  • 179 orang diduga tewas akibat kecelakaan fatal pesawat Jeju Air Boeing 737-800.
  • Roda pesawat diduga rusak akibat tabrakan burung, menyebabkan pendaratan darurat yang berakhir gagal dan hampir seluruh badan pesawat hancur.

Jakarta, IDN Times - Plt Presiden Korea Selatan (Korsel) Choi Sang Mok mengumumkan tujuh hari berkabung nasional usai insiden kecelakaan maskapai Jeju Air di Bandara Muan.

Dilansir dari Yonhap, Senin (30/12/2024), hari berkabung nasional ini berlangsung sejak Minggu, 29 Desember, hingga Sabtu, 4 Desember 2024. Selain itu, Muan juga ditetapkan sebagai zona khusus bencana sehingga harus segera mendapat bantuan.

“Kami sampaikan belasungkawa dan simpati untuk para keluarga korban dalam tragedi tak terduga ini,” kata Choi.

“Semua bantuan yang diperlukan untuk pemulihan terutama untuk keluarga korban akan segera disalurkan,” ucap dia.

Selain itu, seluruh warga Korsel dilaporkan telah mengibarkan bendera setengah tiang di seluruh negeri.

1. 179 orang tewas dalam kecelakaan Jeju Air

Ilustrasi pesawat Jeju Air. (Instagram.com/jejuair_official)

Sebanyak 179 orang yang diangkut pesawat Jeju Air diduga tewas akibat kecelakaan fatal, Minggu, pukul 09.07 waktu Muan, Korsel.

Otoritas Korsel telah membeberkan dugaan sementara dari kecelakaan tersebut. Roda pesawat Jeju Air Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C 2216 diduga rusak, sehingga pesawat gagal mendarat.

2. Kerusakan roda diduga akibat tabrakan burung

Roda pesawat diduga rusak akibat tabrakan burung. Kerusakan roda menyebabkan pesawat melakukan pendaratan darurat yang berakhir gagal, sehingga menabrak bagian luar Bandara Internasional Muan.

Setelah tabrakan, pesawat terbakar, dan hampir seluruh badan pesawat hancur. Hanya ada dua perempuan selamat, yakni satu penumpang dan satu kru pesawat.

3. Jeju Air sebut pesawat sudah beroperasi selama 15 tahun

Jeju Air telah memberikan pernyataan singkat mengenai kecelakaan maut itu. Pihak maskapai juga telah menyampaikan permohonan maaf.

Perusahaan menyatakan pesawat dengan nomor penerbangan 7C 2216 itu telah beroperasi selama 15 tahun, tanpa ada riwayat kecelakaan sebelumnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us