Layanan Bandara Iran Dihentikan Sementara, Ada Apa?

Jakarta, IDN Times - Layanan penerbangan ke bandara di Iran dihentikan dari Minggu petang hingga Senin pagi, demikian disampaikan Otoritas Penerbangan Sipil Iran pada Minggu kemarin.
Menurut kantor berita semi-resmi Iran, Mehr, seorang juru bicara otoritas yang tidak disebutkan namanya mengumumkan hal itu dilakukan di tengah spekulasi yang meningkat tentang kemungkinan serangan Israel terhadap sejumlah sasaran serangan di Iran.
Kantor berita tersebut melaporkan bahwa penerbangan akan dihentikan di semua bandara di Iran dari pukul 9 malam waktu setempat (1700 GMT) hingga pukul 6 pagi (0200 GMT) hari ini waktu setempat, dikutip ANTARA, Senin (7/10/2024).
1. Dikhawatirkan ada serangan Israel

Sementara itu, seorang pejabat keamanan Iran anonim menyebutkan bahwa langkah ini untuk mewaspadai serangan balasan Israel.
"Kami tidak mengharapkan Israel menargetkan pusat-pusat politik, militer, atau ekonomi yang signifikan dan strategis," katanya.
2. Israel janji bakal balas Iran

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merencanakan balasan serius dan besar atas serangan Iran dan mengharapkan bantuan dari para mitra di kawasan itu, demikian ungkap media siar Radio Militer Israel pada Sabtu, mengutip sumber terkait masalah tersebut.
"Balasan ini akan serius dan signifikan, kami berada di pusat pelatihan dan kami melakukan ini hampir sepanjang waktu. Ini akan berdampak pada Iran, dan mereka harus memahami ini," kata sumber tersebut.
Israel berharap mendapat dukungan bagi operasi penyerangannya dari mitra regional terutama dari sekutunya, Amerika Serikat.
3. AS disebut menentang rencana itu

Media AS sebelumnya melaporkan bahwa Israel telah memberitahu Washington mengenai kemungkinan menyerang fasilitas nuklir dan minyak Iran setelah Iran melakukan serangan terhadap Israel.
Namun, koran Financial Newspaper melaporkan pada Kamis bahwa Israel tidak berencana melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dan bahwa AS juga menentang serangan semacam itu.