Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Malala Yousafzai Sentil Donald Trump di World Economic Forum

twitter/@CanadianPM

Malala Yousafzai, pemenang nobel perdamaian termuda angkat bicara mengenai kesetaraan jender dalam World Economic Forum yang sedang berlangsung di Davos, Swiss, hari Kamis kemarin.

Aktivis wanita berusia 20 tahun ini menyatakan kekecewaannya melihat para pemimpin yang memiliki kekuasaan yang sangat besar - seperti Presiden AS Donald Trump - berbicara mengenai para wanita dengan nada yang melecehkan dan tidak menerima para wanita memiliki derajat yang sama, demikian dilansir dari Washington Post.

Pikirkan jika terjadi kepada anak dan saudara perempuan serta ibu mereka

twitter/@timesofindia

Perilaku tersebut disebutkannya sebagai 'mengejutkan' dan berharap agar para wanita bisa bangkit dan menyuarakan perlawanan terhadapnya. Dia berharap mereka yang terlibat dalam hal tersebut bisa berpikir mengenai anak perempuan, ibu dan teman dekat wanita mereka.

Dapatkah mereka yang melakukan hal tersebut membayangkan seandainya hal tersebut terjadi kepada anak perempuan, saudara perempuan dan ibu mereka, yang menurutnya pasti tidak akan mereka terima.

Banyak wanita yang menuduh Donald Trump lakukan pelecehan seks

aljazeera.com

Presiden AS Donald Trump telah dituduh melakukan serangan seksual yang tidak diinginkan kepada 20 orang wanita, termasuk di antaranya mencium mereka di bibir dan meremas dada mereka, demikian dilansir dari The Independent.

Namun hal tersebut dibantah oleh juru bicara Sang Presiden Sarah Sanders dengan mengatakan semua wanita yang maju menuduh Donald Trump telah berbohong. Bahkan Sang Presiden dikabarkan menyiratkan bahwa beberapa wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual tersebut tidaklah menarik di matanya.

Selain itu Donald Trump juga mendapatkan serangan karena membandingkan wanita dengan babi dan anjing serta menyatakan bahwa para wanita yang melakukan aborsi seharusnya 'dihukum'.

Ayahnya merupakan contoh terbaik dalam pendidikan kesetaraan jender

twitter.com/verge

Catatan-catatan inilah yang membuat Malala Yousafzai mengungkapkan kekecewaannya kepada Donald Trump dan para pemimpin lainnya. Dia pun menyatakan pentingnya pendidikan yang diberikan kepada anak-anak diselipkan pesan persamaan derajat antara pria dan wanita.

Selain itu Malala Yousafzai menyatakan untuk melakukan hal tersebut tetaplah dibutuhkan dukungan dari kaum pria, dengan mengambil contoh ayahnya sendiri yang melakukannya sejak dia masih kecil. Tanpa sikap ayahnya tersebut, dia tidak akan bisa menjadi seorang wanita seperti saat ini.

Share
Topics
Editorial Team
y d margalay
Editory d margalay
Follow Us