Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Negara Ini Kena Tarif Resiprokal Tertinggi dari AS, Ada Vietnam!

Presiden AS Donald Trump. (X/@WhiteHouse)
Presiden AS Donald Trump. (X/@WhiteHouse)
Intinya sih...
  • Lesotho dan Saint Pierre dan Miquelon terkena tarif resiprokal tertinggi dari AS, yakni hingga 50 persen.
  • Kamboja menerima tarif resiprokal tertinggi di Asia Tenggara, mencapai 49 persen. Laos juga menerima tarif tinggi, hingga 48 persen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) masih jadi perbincangan panas hingga kini. Dampaknya meluas dan berpotensi menimbulkan perang dagang.

Dampak dari tarif resiprokal ini dinilai akan lintas sektor dan membahayakan perdagangan dunia. Hanya beberapa negara saja yang tidak terkena tarif ini, seperti Kuba, Belarus, Korea Utara, dan Rusia.

Lantas negara mana yang terkena tarif resiprokal tertinggi dari AS? Berikut daftarnya!

1. Lesotho dan Saint Pierre dan Miquelon

Lanskap sungai di Lesotho (pixabay.com/mmaepho4)
Lanskap sungai di Lesotho (pixabay.com/mmaepho4)

Lesotho merupakan sebuah negara kecil selatan Afrika. Sementara Saint Pierre dan Miquelon merupakan kepulauan Prancis di sebelah selatan pulau Newfoundland, Kanada.

Kedua wilayah ini terkena tarif resiprokal tertinggi dari Amerika Serikat, yakni hingga 50 persen.

2. Kamboja

ilustrasi Kamboja (unsplash.com/Peter Borter)
ilustrasi Kamboja (unsplash.com/Peter Borter)

Negara Asia Tenggara ini menerima tarif resiprokal tertinggi di benua Asia, yakni mencapai 49 persen. Hal ini menjadikan Kamboja negara yang dikenakan tarif timbal balik tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

3. Laos

Suasana sekitar Viantiane, Laos, yang tenang (IDN Times/Satria Permana)
Suasana sekitar Viantiane, Laos, yang tenang (IDN Times/Satria Permana)

Laos juga menerima tarif resiprokal yang cukup tinggi dari Amerika Serikat, yakni hingga 48 persen. Memiliki Ibu Kota Vientiane, Laos merupakan salah satu negara termiskin di Asia Tenggara.

4. Madagaskar

Madagaskar, Afrika Timur (pexels.com/Beau Botschuijver)
Madagaskar, Afrika Timur (pexels.com/Beau Botschuijver)

Negara kepulauan di pantai tenggara Afrika ini menerima tarif resiprokal hingga 47 persen dari Amerika Serikat. Madagaskar merupakan negara kepulauan terbesar kedua di dunia.

5. Vietnam

Vietnam (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Vietnam (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Pertumbuhan ekonomi Vietnam yang cukup pesat membuat negara di Asia Tenggara ini cukup banyak dilirik para investor.

Terlebih mereka memiliki iklim investasi yang relatif aman dibanding negara lain anggota ASEAN. Namun, Vietnam menerima tarif resiprokal yang cukup tinggi dari AS, yakni hingga 46 persen.

6. Sri Lanka dan Myanmar

Yala National Park, Sri Lanka (unsplash.com/Silver Ringvee)
Yala National Park, Sri Lanka (unsplash.com/Silver Ringvee)

Dua negara ini berada di kawasan Asia, jika Sri Lanka di wilayah selatan, maka Myanmar di tenggara. Keduanya bukan negara kaya, bahkan cenderung berkonflik.

Myanmar saat ini masih mengalami perang saudara dan sedang berjuang bangkit usai bencana gempa pekan lalu. Sedangkan, Sri Lanka sempat hampir bangkrut. Keduanya dikenakan tarif resiprokal oleh AS sebesar 44 persen.

7. Falkland Islands dan Suriah

Ilustrasi bendera Suriah (unsplash.com/@enginakyurt)
Ilustrasi bendera Suriah (unsplash.com/@enginakyurt)

Kepulauan Falkland (Islas Malvinas) adalah kepulauan terpencil di Atlantik Selatan. Dengan medan yang terjal dan pantai yang dipenuhi tebing, ratusan pulau dan pulau kecilnya menjadi rumah bagi peternakan domba dan kehidupan burung yang melimpah.

Sementara Suriah adalah negara konflik di Timur Tengah yang masih terus berkonflik hingga saat ini. Keduanya dikenakan tarif timbal balik AS sebanyak 41 persen.

8. Mauritius

Mauritius, Afrika Timur (pexels.com/Alex)
Mauritius, Afrika Timur (pexels.com/Alex)

Mauritius adalah contoh keberhasilan ekonomi di Afrika Sub-Sahara yang telah berevolusi dari negara berpendapatan rendah dan bergantung pada tebu pada tahun 1960-an menjadi negara berpendapatan menengah ke atas. Namun, negara ini dikenakan tarif resiprokal AS hingga 40 persen.

9. Irak

ilustrasi masjid di Baghdad, Irak (pexels.com/Alaa Tahssen)
ilustrasi masjid di Baghdad, Irak (pexels.com/Alaa Tahssen)

Setelah bertahun-tahun terjebak konflik dengan ISIS, Irak kini mulai mencoba bangkit lagi. Namun, negara di Timur Tengah tersebut harus berjibaku dengan tarif resiprokal 39 persen dari AS.

10. Guyana

Bendera Guyana (unsplash.com/Adam Gethin)
Bendera Guyana (unsplash.com/Adam Gethin)

Guyana, sebuah negara di pesisir Atlantik Utara Amerika Selatan, dikenal dengan hutan hujannya yang lebat. Negara ini berbahasa Inggris dengan musik kriket dan calypso, serta secara budaya terhubung dengan wilayah Karibia.

Bekas jajahan Inggris ini menerima tarif resiprokal dari AS sebesar 38 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us