Menlu Retno Tanda Tangan Buku Duka untuk Ratu Elizabeth II
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menemui Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta guna menyampaikan dukacita atas wafatnya Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia, karena sakit pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Ratu Elizabeth menjadi pemimpin Kerajaan Inggris terlama. Dia memimpin selama tujuh dekade menggantikan ayahnya, Raja George VI.
1. Menlu Retno tanda tangan Book of Condolence
Menlu Retno menandatangani Book of Condolence atau buku duka di Kedubes Inggris pada Jumat (9/9/2022). Kedatangan Retno itu disambut langsung oleh Dubes Owen Jenkins.
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Indonesia, Desra Percaya, mengunggah foto Ratu Elizabeth serta foto dirinya saat menyerahkan surat kepercayaan kepada Ratu pada Juni 2021 lalu.
“Duka teramat mendalam mendengar kabar wafatnya Baginda Ratu Elizabeth II hari ini. Beliau adalah Ratu yang dicintai rakyatnya, pemimpin yang dihormati dan juga individu yang sangat hangat dan juga humoris,” tulis Desra.
“Sosok penting dalam penguatan persahabatan Indonesia-Inggris. May she rest in peace,” lanjut dia.
2. Buku duka Ratu Elizabeth dibuka untuk publik
Sementara itu, Kedubes Inggris mengumumkan bahwa buku duka untuk Ratu Elizabeth II dibuka kepada publik hari ini sampai pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya, buku duka akan dibuka kembali untuk publik mulai Senin hingga Jumat pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore WIB.
“Jika Anda ingin tanda tangan dan meninggalkan pesan di buku, datanglah ke Main Entrance di Kedubes Inggris, Jakarta,” demikian pernyataan dari Kedubes Inggris di laman Instagram-nya.
3. Duka mendalam di Inggris Raya
Dubes Owen Jenkins menambahkan, dedikasi Ratu Elizabeth sangat luar biasa untuk melayani rakyat Inggris serta hubungan global Inggris dengan negara lain, termasuk Indonesia.
“Hari ini kita kehilangan seorang pemimpin yang luar biasa, Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Wafatnya Yang Mulia, pada Kamis 8 September 2022 adalah momen kesedihan dan kehilangan yang mendalam bagi rakyat Inggris dan bagi mereka di seluruh dunia yang hidupnya tersentuh oleh Yang Mulia,” kata Jenkins dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta kepada IDN Times.
"Saya merasa sangat terhormat dan bangga dalam kehidupan profesional saya, sebagai Duta Besar dan diplomat untuk memberikan pelayanan terbaik saya kepada Yang Mulia. Saya juga merasa terhormat untuk menyaksikan secara langsung pesona, kecerdasan, kebijaksanaan, dan profesionalisme Yang Mulia,” ucapnya.
