Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jez Timms via Unsplash

Prancis saat ini tengah mengalami krisis mentega yang berdampak cukup serius kepada kehidupan warga. Pasalnya, mentega menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Prancis yang menyukai kue seperti croissant.

Industri pangan di Prancis terpengaruh krisis tersebut.

Default Image IDN

Kecintaan masyarakat Prancis terhadap mentega sepertinya sudah bukan menjadi rahasia lagi. Menurut data Statista, per 2015, Prancis adalah negara dengan konsumsi mentega tertinggi di dunia. Maka, saat krisis mentega terjadi, para pelaku industri pangan serta konsumen di negara tersebut pun mulai panik.

Dikutip dari The Guardian, selama berbulan-bulan para pembuat roti, kue serta produsen makanan lainnya telah menyuarakan kegelisahan atas langkanya mentega di Prancis. Media setempat pun memperingatkan adanya krisis mentega terburuk dalam sejarah sejak Perang Dunia II.

Produsen kue dan roti tak bisa mendapatkan cukup mentega untuk menjaga level produksi mereka. Padahal, permintaan terhadap kue dan roti itu tak mengalami penurunan.

Default Image IDN

Sejumlah supermarket, termasuk di wilayah yang dikenal sebagai penghasil mentega terbaik, sampai menempatkan catatan permintaan maaf karena rak mentega mereka kosong.

Dampak lainnya dirasakan oleh penjual kue seperti croissant yang khawatir harus meningkatkan harga karena krisis ini. Beberapa lainnya terpaksa sudah melakukannya sejak beberapa waktu lalu. Pekerja pun kena imbasnya.

Salah satu pemilik toko kue mengaku harus memotong jam kerja karyawan-karyawannya sebanyak 70 persen sebab tak ada cukup mentega untuk menjaga stabilitas jumlah produksi.

Pemerintah dibuat pusing oleh kelangkaan mentega.

Editorial Team

Tonton lebih seru di