Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Penembakan mematikan terjadi di Wieambilla, sekitar 270 kilometer sebelah barat Brisbane, Queensland, Australia. Peristiwa itu terjadi ketika polisi melakukan penyergapan pada Senin (12/12/2022) di sebuah properti terpencil.

Ada empat petugas kepolisian Queensland yang mendatangi properti tersebut. Mereka datang atas permintaan Kepolisian New South Wales. Namun, ketika mendekati properti, mereka mendapatkan hujan tembakan yang menyebabkan dua polisi tewas.

1. Insiden dengan jumlah korban terbesar

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi awalnya sedang mencari laporan orang hilang di Wieambilla. Mereka mendatangi properti yang dicurigai, namun kemudian ditembaki oleh tersangka tak dikenal.

Petugas kepolisian kemudian melakukan pengepungan di properti tersebut, yang kemudian berhasil menewaskan tiga tersangka. Seorang tetangga di properti itu juga dilaporkan tewas dibunuh oleh tersangka selama pengepungan dilakukan, kutip BBC.

Total korban tewas dalam insiden tersebut mencapai enam orang.

Komisaris Polisi, Katarina Carrol, menyebut insiden itu merupakan tragedi yang tak terbayangkan sebelumnya. Itu merupakan insiden dengan korban jiwa terbesar selama bertahun-tahun.

"Petugas itu tidak punya kesempatan. Fakta bahwa dua orang keluar hidup-hidup adalah sebuah keajaiban," kata Carrol usai mengunjungi lokasi kejadian.

2. Identitas dua polisi yang tewas

Dari empat petugas polisi yang awalnya dikirim untuk melihat properti di Wieambilla, dua di antaranya tewas karena ditembaki oleh tersangka. Polisi lainnya terluka karena terserempet peluru yang dilepaskan para tersangka.

Dilansir SBS, dua petugas yang tewas bernama Mathhew Arnold yang berusia 26 tahun, dan Rachel McCrow yang berusia 29 tahun. Mereka berdua mendapat hujan tembakan setelah mencoba melewati pagar properti yang akan diperiksa.

Ketika bantuan datang dan dilakukan pengepungan, tiga tersangka tewas ditembak oleh polisi selama konfrontasi terjadi pada Senin malam. Dari tiga orang tersebut, dua di antaranya lelaki dan satunya adalah perempuan.

3. Penyelidikan orang hilang

Komisaris polisi, Katarina Carrol, memberikan penjelasan bahwa para petugasnya bertindak atas permintaan berwenang untuk memeriksa seseorang yang dilaporkan hilang sejak 12 bulan lalu.

Orang tersebut adalah Nathaniel Train yang berusia 46 tahun. Dilansir The Guardian, Train sebelumnya tinggal di kota Walgett, News South Wales (NSW). Dia baru-baru ini dilaporkan bekerja sebagai kepala sekolah dasar di lingkungan itu.

Setelah mendapat laporan, polisi mendatangi properti Wieambilla atas permintaan polisi NSW. Namun ketika datang, mereka disambut dengan hujan tembakan dari orang yang tak dikenal.

Departemen pendidikan NSW juga mengonfirmasi bahwa salah satu orang yang tewas dalam insiden bentrokan tersebut adalah Nathaniel Train. Penyelidikan untuk menjelaskan tragedi konfrontasi mematikan itu sedang dilakukan pihak berwenang.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengucapkan belasungkawa kepada keluarga petugas yang tewas dalam insiden.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team