Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Jakarta, IDN Times - Dekan Dewan Kardinal, Giovanno Battista Re, mengumumkan Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267. Dia akan mengambil nama kepausan Leo XIV.
Robert sebelumnya menjabat sebagai prefek Departemen Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin sejak 2023.
Dianggap sebagai pemimpin yang sangat cakap dan berpengalaman, dia menjalankan peran penting sebagai pemimpin kantor Vatikan yang berkuasa untuk penunjukan Uskup, menilai kandidat, dan membuat rekomendasi kepada Paus. Lahir di Chicago, Robert adalah anggota ordo religius Augustinian, yang kemudian dipimpin sebagai pemimpin global dan menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja di Peru.
Robert kemudian menjadi Uskup Chicalayo, Peru, sebelum dipilih oleh Fransiskus untuk memimpin kantor Uskup Vatikan. Meski sering dikatakan para kardinal pemilih akan selalu menghindar untuk memilih Paus dari Amerika Serikat karena pengaruh politik global, pengalaman panjang Prevost di Peru dapat membantu meringankan hal itu.
Terpilihnya Robert juga menciptakan sejarah. Dia menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.
"Saya umumkan kepada Anda suatu suka cita besar, Habemus Papam!" kata Re dikutip Vatican News, Kamis (8/5/2025).
Habemus Papam memiliki arti 'kita memiliki seorang Paus!'
"Bapa paling terkemuka dan paling terhormat, Roberto, Kardinal Gereja Roma Suci Prevost, yang mengambil nama Leo XIV," ujar Re.