Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Serangan Bom di Gereja Mesir Tewaskan 1 Orang Polisi yang Berjaga

twitter.com/FRANCE24
twitter.com/FRANCE24

Kairo, IDN Times - Sebuah peristiwa pengeboman terjadi di Mesir dengan menimpa gereja Kristen Koptik yang menewaskan 1 orang polisi berjaga. Peristiwa ini sendiri terjadi 2 hari sebelum perayaan Natal Kristen Koptik di Mesir. Seperti yang diketahui, agama Kristen Koptik merupakan agama Kristen terbesar di kawasan Timur Tengah.

Bagaimana awal ceritanya?

1. Salah satu perangkat bom ditemukan di atap gereja

twitter.com/i24NEWS_EN
twitter.com/i24NEWS_EN

Dilansir dari BBC, seorang polisi dilaporkan tewas ketika serangan bom melanda Gereja Kristen Koptik di Mesir, tepatnya di kota Kairo pada hari Sabtu, 5 Januari 2019, malam waktu setempat. Seorang polisi yang diketahui bernama Mustafa Abid merupakan polisi spesialis dalam pembersihan ranjau. Tak hanya menewaskan 1 orang saja, 2 petugas polisi lainnya mengalami luka-luka.

Salah satu perangkat bom ditemukan yang sebelumnya disembunyikan di tas yang berada di atap gereja. Kejadian ini sendiri terjadi 2 hari sebelum umat Kristen Koptik di Mesir merayakan Natal. Seperti yang diketahui, sekitar 10% populasi Mesir merupakan umat Kristen Koptik dan banyak kasus yang mendiskriminasikan kaum minoritas seperti mereka serta tidak memberikan perlindungan cukup terhadap mereka.

2. Sampai saat ini, belum ada kelompok manapun yang mengklaim kejadian tersebut

dw.com
dw.com

Sampai saat ini, belum ada kelompok ekstremis yang bertanggung jawab dan mengklaim atas kejadian ini. Mesir sendiri saat ini telah berperang melawan kelompok-kelompok ekstremis selama bertahun-tahun dengan para pasukan tentara dan polisi yang kini terlibat dalam kampanye habis-habisan untuk membasmi mereka. Setelah kejadian ini, kemungkinan para pasukan keamanan akan semakin memperketat pengamanan di sekitar gereja-gereja menjelang perayaan Natal Kristen Koptik.

Keamanan yang meningkat mengikuti serentetan serangan yang diklaim oleh kelompok ekstremis yang telah menargetkan gereja dan bus yang membawa peziarah ke biara-biara gurun terpencil, menewaskan lebih dari 100 orang Kristen selama beberapa tahun terakhir.

3. Akhir tahun 2018, sebuah peristiwa bom di Mesir sebelumnya terjadi menewaskan 3 orang turis Vietnam

twitter.com/cnnbrk
twitter.com/cnnbrk

Sebelumnya, pada akhir tahun 2018 lalu, tepatnya tanggal 29 Desember 2018, terjadi pengeboman di sebuah bus yang mengangkat seluruh turis asal Vietnam. Akibatnya, 3 orang turis Vietnam tewas di tempat kejadian. Pada bulan November 2018 lalu, gerilyawan kelompok ekstremis telah melakukan serangan yang menyebabkan 7 orang tewas saat digelar acara pembaptisan di sebuah biara Kristen Koptik yang terletak sekitar 260 km di atas Sungai Nil dari Kairo.

Rentetan peristiwa pengeboman yang terjadi di Mesir ini sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah dalam memberantas kejadian-kejadian seperti ini. Seperti yang terjadi pada bulan Oktober 2018 lalu, 17 pelaku pengeboman dijatuhi hukuman mati atas keterlibatannya dalam serangan bom di beberapa Gereja Kristen Koptik saat itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us