Teror Tiada Henti: Penembakan di Florida, 2 Orang Meninggal dan 16 Luka-Luka
Amerika terus diserang teror yang seolah tiada henti. Kali ini, dua orang tewas dalam penembakan di sebuah night club di Florida.
Dilansir BBC News, sebanyak tiga orang telah ditahan setelah penembakan pada Selasa di sebuah klub malam di negara bagian Florida, Amerika Serikat bagian tenggara yang mengakibatkan dua orang tewas ini.
Motif penembakan tersebut masih belum jelas dan polisi masih terus melakukan penyelidikan. Para pejabat mengatakan sedikitnya 17 orang luka-luka dalam insiden yang terjadi Senin 25 Juli 2016 pagi di luar klub malam Fort Myers, Club Blu Bar, yang menyelenggarakan acara untuk para remaja. Para pejabat rumah sakit mengatakan sedikitnya dua dari korban yang cidera dalam kondisi kritis. Para korban tersebut berumur dari 12 sampai 27 tahun.
Salah seorang saksi mengatakan penembakan terjadi sekitar 12:30 malam hari Senin ketika tempat ini hampir tutup dan para orang tua menjemput anak-anak mereka.
Penembakan ini terjadi setelah pembantaian di night club gay Pulse.
Polisi pun telah menyatakan daerah di sekitar lokasi penembakan cukup aman meskipun jalan-jalan masih ditutup untuk penyelidikan.
Penembakan ini terjadi hanya berselang kurang dari dua bulan sejak peristiwa pembantaian di night club gay Pulse yang menewaskan 49 orang di Orlando, Florida. Insiden tersebut tercatat sebagai salah satu penembakan massal paling berdarah dalam sejarah Amerika Serikat.
Club Blu Bar yang menjadi target serangan penembakan kali ini, berada di 241 kilometer barat daya Orlando di kota Fort Myers, saat itu sedang menyelenggarakan pesta cahaya baju renang untuk semua kelompok umur. Menurut sebuah brosur yang dimuat di Twitter oleh stasiun televisi lokal WINK, untuk masuk ke klub tersebut, orang-orang tidak diharuskan menunjukkan identitas bahwa mereka sudah cukup usia untuk dapat meminum alkohol.
Satu orang pelaku masih buron.
Polisi mengatakan satu orang telah ditahan dan tersangka lain masih buron yang diduga terkait dengan penembakan.
Para pelaku melakukan aksinya di tiga tempat berbeda, termasuk di tempat parkir klub malam yang biasa digunakan untuk acara anak remaja serta dua tempat lainnya adalah persimpangan jalan yang berada tidak jauh dari klub malam tersebut.
Seorang saksi mengatakan bahwa mereka melihat seseorang mengendarai mobil Honda SUV warna hitam menembak secara brutal ke rumah-rumah di sepanjang jalan di tempat serangan ketiga.
