TETO Gelar Resepsi Peringatan Hari Nasional Taiwan ke-113

08 Okt 2024, 23:58 WIB

Lia Hutasoit

Taipei Economic and Trade Office Gelar Resepsi Perayaan Hari Nasional Republic of China (Taiwan) ke-113 (Dok. TETO)

Intinya sih...

Taiwan mencatatkan rekor perdagangan 83,5 miliar dolar AS dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Indonesia menjadi tujuan investasi utama Taiwan, menciptakan satu juta lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara.
John Chen menekankan dukungan Taiwan terhadap nilai-nilai demokrasi dan kebebasan serta memperdalam kemitraan strategis dengan Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Taipei Economic and Trade Office (TETO) mengadakan "Resepsi Hari Nasional Republik of China (Taiwan) ke-113" di Hotel Borobudur Jakarta pada (8/10/2024). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 800 tamu, termasuk pejabat pemerintah, diplomat, anggota legislatif, pengusaha, cendekiawan, komunitas Tionghoa, serta insan media.

Kepala Kantor Perwakilan Taiwan, John Chen, mengatakan tema Hari Nasional tahun ini adalah "Taiwan Baru yang Demokratis, Damai, dan Sejahtera". Dalam pidatonya, dia menekankan pentingnya hubungan antara Taiwan dan Indonesia, yang semakin erat dalam beberapa tahun terakhir.

1. Rekor perdagangan Taiwan dan Indonesia sebagai tujuan investasi utama

Bendera Taiwan (unsplash.com/Ruby Huang)

Taiwan telah mencatatkan rekor perdagangan sebesar 83,5 miliar dolar AS dengan negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang telah menjadi mitra ekonomi dalam implementasi Kebijakan Baru ke Arah Selatan.

Indonesia juga menjadi tujuan investasi utama Taiwan, yang saat ini menempati posisi lima besar dalam daftar investor asing di negara ini.

"Investasi ini telah menciptakan satu juta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Selasa.

2. Taiwan akan terus pegang teguh nilai demokrasi

Default Image IDN

Pada kesempatan ini, John Chen juga menyebutkan soal dukungan dari negara-negara demokratis seperti Amerika Serikat, Australia, dan Parlemen Eropa terhadap Taiwan. Mereka bersama-sama menentang upaya Tiongkok untuk mendistorsi Resolusi Majelis Umum PBB 2758.

Chen mengungkapkan, Taiwan akan terus memegang teguh nilai-nilai demokrasi dan kebebasan. "Serta memperdalam kemitraan strategis dengan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, demi perdamaian dan stabilitas di kawasan," lanjutnya.

3. Ada hidangan khas Taiwan dan penyanyi Indonesia

Para mahasiswa dari yuntech university taiwan yang tertarik proses pembuatan gula kelapa di cilongok dan metode pemasarannya.(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Resepsi tersebut juga menyuguhkan berbagai hidangan khas Taiwan, seperti Din Tai Fung, Xingfutang Pearl Milk Tea, dan kopi “Golden Malabar” yang disiapkan oleh pengusaha Taiwan di Indonesia.

Acara turut dimeriahkan oleh penyanyi Indonesia, Vera, yang membawakan lagu-lagu populer dari Tiongkok dan Indonesia, serta penggunaan teknologi digital untuk menampilkan keindahan Taiwan di backdrop panggung.