Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Diskusi IMC, WEF 2020 di Davos, Swiss (IDN Times/Uni Lubis)
Sementara itu, Berbicara dari pengasingan di Uni Emirat Arab, Ashraf Ghani, membantah laporan bahwa dia membawa sejumlah besar uang saat meninggalkan istana kepresidenan.
"Saya pergi hanya dengan rompi dan beberapa pakaian. Pembunuhan kepribadian terhadap saya telah berlangsung, mengatakan bahwa saya telah membawa uang," kata Ghani sebuah video yang disiarkan di Facebook pada 18 Agustus 2021, dilansir Al Jazeera.
"Tuduhan itu adalah kebohongan yang tidak berdasar. Anda bahkan dapat bertanya kepada petugas bea cukai, itu tidak berdasar."
Dia juga mengatakan bahwa dia telah meninggalkan Kabul untuk mencegah pertumpahan darah. Itu adalah komentar publik pertama Ghani sejak dikonfirmasi bahwa dia berada di UEA. “Jika saya tetap tinggal, saya akan menyaksikan pertumpahan darah di Kabul,” ujarnya dalam video tersebut.
Ghani mengaku dia pergi atas saran pejabat pemerintah. "Kabul tidak boleh diubah menjadi Yaman atau Suriah lain karena perebutan kekuasaan, jadi saya terpaksa pergi," kata Ghani.