Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penggunaan telemedicine. (Pixabay.com/Samuel F. Johanns)

Hadirnya pandemik COVID-19 berdampak pada berbagai hal khususnya bidang kesehatan. Negara terdampak pandemik COVID-19 seperti Indonesia dituntut untuk dapat segera pulih dan bangkit dari keterpurukan yang menjadi slogan Presidensi G20 Indonesia "Recover Together, Recover Stronger". KTT G20 ke-17 ini akan berkesan bagi Indonesia karena menjadi tuan rumah G20 meski dalam situasi pandemik COVID-19. 

Di sisi lain, pandemik menghantarkan Indonesia mewujudkan percepatan perkembangan teknologi digital khususnya bidang kesehatan. Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tidak dapat dihentikan terlebih dalam situasi pandemik. Electronic Health atau E-Health menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan khususnya di masa pandemik.

Mengutip dari situs WHO, E-Health adalah penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang hemat biaya dan aman untuk mendukung kesehatan. Implementasi E-Health meliputi telehealth, telemedicine, mobile health (mHealth), catatan medis atau electronic medical (eMR/eHR), big data, wearables, dan Artificial Intelligence (AI).

Peran E-Health sangat penting dalam mencapai prioritas kesehatan seperti SDGs. Penggunaan E-Health dapat membantu sistem menjadi lebih efisien, mendukung petugas kesehatan, dan meningkatkan perawatan pasien. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di