Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Youtube.com/sment

Setiap orang tentu memiliki kegemaran masing-masing. Namun sayangnya, terkadang kegemaran tersebut masih dibatasi oleh sekat gender. Seperti contohnya sepak bola yang dianggap untuk lelaki atau menari yang cenderung identik dengan perempuan.

Tapi faktanya, ada juga perempuan yang fanatik dengan sepak bola, dan tidak sedikit pula laki-laki yang gemar menari bahkan menjadikannya sebagai profesi. Namun, bagi sebagian lelaki, menari adalah hal yang memalukan yang tidak sepatutnya dilakukan. Karena bagi mereka, menari adalah kegiatan yang feminin, hanya untuk perempuan.

Mindset inilah yang akhirnya memicu keributan antara penggemar sepak bola dan KPop, khususnya di Twitter. Perang antara penggemar sepak bola dan KPopers tak kalah seru dengan yang terjadi saat ini antara pendukung capres 01 dan 02.

Di media sosial Twitter, beberapa kali sering terjadi adu argumen antara penggemar sepak bola dengan para penggemar KPop. Bahkan hingga saling ejek satu sama lain. Penggemar sepak bola merupakan salah satu pemersatu bagi KPopers yang juga terkadang terjadi fanwar antar fandom.

1. KPop dan sepak bola adalah 2 hal yang berbeda, maka tak perlu saling mencela

allkpop.com

KPop adalah industri musik Korea Selatan, sedangkan sepak bola adalah salah satu jenis olah raga. Keduanya jelas sangat berbeda. Lantas, kenapa harus saling hina? Bukankah menari juga dapat menyehatkan badan sama seperti sepak bola? Yang bikin tidak sehat adalah jika hanya jempol yang bergerak untuk menghina sesama manusia.

2. Dukung tim atau oppa masing-masing agar bisa masuk 4 besar atau dapat penghargaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di