Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Bunga Cantik yang Hidup di Pegunungan Alpen Selain Edelweiss

52dazhew.com
52dazhew.com

Pegunungan Alpen merupakan salah satu pegunungan di Eropa yang populer untuk olahraga ski. Selain itu, pemandangannya yang indah sudak tidak diragukan, apalagi saat musim semi atau musim panas. Kamu bisa menikmati keindahan alamnya, termasuk bunga-bunga dengan aneka warna yang mempercantik Pegunungan Alpen saat musim tertentu.

Kali ini IDN Times akan membagikan informasi mengenai beberapa jenis bunga yang ada di Pegunungan Alpen. Yuk simak sekarang juga!

1. Monkshood

plants.greenspotbrandon.com
plants.greenspotbrandon.com

Meski bunga ungu ini tampak cantik, tapi akarnya beracun yang dapat menyebabkan gangguan jantung dan syaraf. Pada zaman dahulu, bunga ini dimanfaatkan sebagai racun pada tombak dan panah. Selain itu dapat digunakan sebagai obat ketika telah direbus.

2. Pasque Flower

indefenseofplants.com
indefenseofplants.com

Bunga cantik berwarna ungu ini merupakan salah satu bunga yang populer di daerah Lintang Utara. Pasque atau Pulsatilla ini biasanya mekar pada awal musim semi dan nektarnya sangat digemari lebah serta kupu-kupu. Warnanya cukup bervariasi, mulai dari ungu, merah muda hingga merah marun.

3. Alpine snowbell

summitpost.org
summitpost.org

Seperti namanya, bunga dengan bentuk menyerupai lonceng ini dapat mekar di antara hamparan salju Pegunungan Alpen. Warnanya bervariasi, ungu, biru dan putih dengan hanya satu bunga setiap tangkainya.

4. Snow buttercup

flickr.com/rockynps
flickr.com/rockynps

Snow buttercup merupakan salah satu bunga yang dapat hidup di dataran berbatu Pegunungan Alpen. Bunga ini cukup mudah dikenali, tumbuh rendah di sekitar salju yang mencair atau lumut basah dengan mahkota bunganya yang cukup besar. Lingkungannya tersebut membuat Snow buttercup beradaptasi dengan kemampuan heliotroprismenya.

5. Arnica

mcgill.ca
mcgill.ca

Arnica termasuk keluarga bunga matahari, tentu saja bentuk dan warnanya mirip. Bunga ini biasanya dimanfaatkan untuk obat sakit tenggorokan dan mulut. Sedangkan untuk kecantikan dapat digunakan sebagai parfum, kosmetik, anti ketombe dan tonik rambut. Selain itu, dapat dikonsumsi sebagai minuman. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan, bahkan kematian.

6. Gentians

pixabay.com/ivabalk-782511
pixabay.com/ivabalk-782511

Gentians merupakan keluarga bunga terompet dengan warna biru pekat. Akar dari bunga ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan minuman di Eropa. Sedangkan di Jepang, bunga tersebut sebagai lambang dari Klan Minamoto. Selain untuk minuman, bunga Gentians juga dimanfaatkan dalam pembuatan kosmetik.

7. Alpine clematis

worldoffloweringplants.com
worldoffloweringplants.com

Bunga ini termasuk tanaman merambat yang dilindungi dan masih satu famili dengan Buttercup, jadi kamu tidak bisa memetiknya. Warnanya cukup bervariasi, mulai dari merah muda, ungu dan kuning kehijauan. Alpine clematis akan mekar sepanjang musim semi hingga awal musim panas.

8. Alpine rock jasmine

fineartamerica.com
fineartamerica.com

Alpine rock jasmine merupakan bunga endemik di wilayah berbatu Pegunungan Alpen. Habitatnya dengan tanah berbatu membuat bunga ini cukup sulit untuk dibudidayakan. Daunnya akan tertutup oleh bunga Alpine rock jasmine ketika mekar. Warna bunga tersebut putih sampai merah muda atau campuran keduanya.

9. Purple saxifrage

luontoportti.com
luontoportti.com

Purple saxifrange merupakan bunga unik yang hidup di bebatuan Pegunungan Alpen. Bunga ini mekar di akhir musim dingin sampai awal musim semi. Faktanya, bunga ini diteliti oleh International Tundra Experiment (ITEX) untuk mengeksplorasi pengaruh perubahan iklim pada fenologi, pertumbuhan dan keberhasilan reproduksi tanaman Arktik.

10. Christmas rose

pixabay.com/silberfuchs-721
pixabay.com/silberfuchs-721

Bunga satu ini merupakan famili Crowfoot yang mampu tumbuh antara 20 sampai 60cm. Christmas rose mekar di Pegunungan Alpen pada musim dingin yaitu antara bulan November hingga Februari. Warnanya cukup bervariasi antara putih sampai merah muda. Namun, bunga ini dianggap beracun, sebab dapat mengakibatkan iritasi kulit.

Nah, sekarang kamu sudah tahu beberapa bunga yang ada di Pegunungan Alpen. Bunga warna-warni tersebut tidak semua mekar di musim semi dan memiliki cara adaptasi yang unik. Namun, perlu hati-hati, karena ada beberapa bunga yang beracun. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin Nadhiroh
EditorFatma Roisatin Nadhiroh
Follow Us