10 Keunikan Pinguicula, Sukulen Cantik Pemakan Serangga
Sukulen menurut Britannica adalah semua tumbuhan dengan jaringan tubuh yang berdaging tebal untuk menyimpan air. Berbagai tanaman sukulen cukup populer dan digemari sebagai tanaman hias. Hal ini karena ragamnya sangat banyak dengan variasi bentuk dan warna.
Tanaman sukulen mencakup lebih dari 60 famili tumbuhan, contohnya termasuk Cactaceae (famili kaktus) dan Crassulaceae (famili cocorbebek). Di antara berbagai jenis sukulen, ada pula yang merupakan tumbuhan karnivora seperti Pinguicula. Inilah beberapa keunikan dari Pinguicula.
1. Pinguicula adalah nama genus yang terdiri dari sekitar 80 spesies tumbuhan berdaun tebal, lengket, dan tersusun sirkular melekat di tanah
2. Pinguicula umunya memiliki daun yang dilengkapi 2 macam kelenjar enzim di permukaan atasnya, kelenjar peduncular dan kelenjar sessile
3. Kelenjar-kelenjar peduncular menghasilkan lendir lengket yang di permukaan daun tampak mirip titik-titik air sehingga mengecoh serangga
4. Saat serangga hinggap, terjebak, dan banyak bergerak, kelenjar peduncular semakin gencar mengeluarkan lendir untuk mulai mencerna
5. Pencernaan awal itu menghasilkan aliran nitrogen yang memicu kelenjar sessile mengeluarkan enzim-enzim pencernaan lanjut
6. Komponen tubuh serangga yang tercerna akan diserap lewat lubang kutikula daun, menyisakan kerangka luar serangga di permukaan daun
7. Beberapa spesies Pinguicula juga bisa melengkungkan daunnya untuk memaksimalkan pencernaan mangsa
8. Tak cuma serangga, Pinguicula juga bisa mengambil protein dari polen dan bagian tumbuhan lain yang terjebak di daunnya
9. Tumbuhan ini juga menghasilkan bakterisida yang mampu mencegah serangga mangsanya membusuk selama proses pencernaan
10. Walaupun hidup sebagai pemangsa serangga, Pinguicula memiliki bunga berwarna cerah dengan warna yang bervariasi tergantung spesies
Variasi bentuk dan warna daun serta bunga Pinguicula menjadikan tumbuhan ini menarik dan memikat para penggemar tanaman hias. Secara alami, tumbuhan yang memiliki nama umum butterwort ini tersebar di belahan bumi utara di Eropa, sebagian Asia, Afrika dan benua Amerika. Tidak ada Pinguicula yang habitat aslinya di Australia dan Antartika.
