Saat masih kecil, besar kemungkinan kita semua terobsesi dengan yang namanya harta karun. Kita selalu membayangkan petualangan yang seru dan penuh rintangan. Semua hanya demi menemukan harta karun kuno berharga yang nilainya luar biasa mahal.
Beberapa orang meneruskan impian masa kecil tersebut dan menjadi arkeolog. Penemuan mereka menunjukkan bahwa dunia ini masih menyimpan banyak misteri, seperti halnya 11 penemuan arkeologis berikut!
Olmecs adalah masyarakat yang hidup sekitar tahun 1.500-400 sebelum masehi di Amerika Tengah. Masyarakat inilah yang membuat kepala batu raksasa yang berbobot 6-50 ton. Para ilmuwan masih belum bisa menjelaskan bagaimana caranya Olmecs bisa membangun yang seperti ini.
Pemukiman ini ada dari abad ke-15 sebelum masehi sampai abad ke-17. Sisa-sisa dari rumah, berbagai artefak dan karya seninya masih selamat hingga hari ini.
Cenotes adalah lubang besar natural yang terbentuk ketika langit-langit gua batu gamping runtuh, memunculkan aliran air bawah tanah. Di masa lalu, ini digunakan oleh suku Maya kuno sebagai sumber air dan tempat pengorbanan. Penelitian terhadap cenotes membuat para arkeolog mengetahui lebih banyak soal masyarakat suku Maya.
Sisa dari 27 pria, wanita dan anak-anak bisa ditemukan di gua buatan di Nepal. Ada banyak bekas sayatan dan potongan di tulang-tulang tersebut, yang mengindikasikan adanya ritual pemakaman yang misterius. Tulang belulang ini berserakan secara misterius di pemakaman bawah tanah selama 1.500 tahun.
Ini adalah salah satu dari kota Romawi yang paling besar dan paling terawat semasa kekuasaan Augustus dan Tiberius. Hingga saat ini, reruntuhan menakjubkan terlihat masih utuh dan para arkeolog masih menghasilkan penemuan baru di sana dari waktu ke waktu.
Fitur utama dari kota kuno Palenque adalah istana 4 tingkat yang terletak di timur laut Chiapas, Meksiko. Bangunan seperti ini gak pernah ditemukan di bagian kota Maya manapun. Para ahli percaya istana ini digunakan untuk memantau pergerakan matahari terhadap kuil-kuil mereka, terutama selama gerhana musim dingin.
Tongkat ini didekorasi dalam bentuk tawanan Nubia. Berdasarkan penjelasan salah satu ahli, Firaun akan menggunakan tongkat ini dengan dekorasinya menghadap ke lantai saat dihentakkan untuk mempermalukan kaum Nubia.
Paleoantropolog Luis Leakey adalah seseorang yang percaya penuh pada evolusi dan mengaku telah menemukan sendiri banyak bukti dari itu. Dia kini berada di Jurang Olduvai setelah 30 tahun penggalian, ia akhirnya menemukan tengkorak yang ia percaya adalah pendahulu dari manusia modern.
Berdasarkan permintaan raja, patung-patung itu ia inginkan untuk menemaninya di alam gaib setelah kematiannya. Beberapa ahli menganggap prajurit tanah liat ini adalah langkah yang sangat progresif, hingga itu terjadi, akhirnya menjadi tradisi untuk memakamkan prajurit dengan cara itu.
Sama halnya dengan Stonehenge, ada banyak legenda yang berhubungan dengan bebatuan Skotlandia ini. Asumsi yang paling populer adalah tempat ini digunakan untuk mempersembahkan korban. Namun interpretasi ini masih meninggalkan banyak pertanyaan.
Menurut penelitian, Ötzi lahir kita-kira 3.300 sebelum masehi, yang membuatnya sebagai mumi paling tua di Eropa. Setelah beberapa analisis DNA komparatif, ternyata ditemukan bahwa di antara 4.000 pria yang hidup di Tyrol, 19 di antaranya memiliki keterkaitan dengan manusia es tersebut.
Berbagai "harta" yang sudah ditemukan para arkeolog tersebut tidak lantas dapat menjawab segala pertanyaan dan rasa penasaran mereka. Beberapa penemuan bahkan menyebabkan timbulnya pertanyaan baru.
Ada banyak yang bisa diceritakan melalui peninggalan masa lalu. Ya, dunia ini masih menyimpan banyak misteri untuk siap diungkap.