Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Crested Kingfisher, Burung yang Suka Hidup Disekitar Sungai

Crested Kingfisher
Crested Kingfisher (commons.m.wikimedia.org/Tokumi)
Intinya sih...
  • Crested kingfisher memiliki tubuh hitam-putih dengan jambul lebat, panjangnya bisa mencapai 41-43 cm. Paruhnya besar dan tajam, sempurna untuk menangkap ikan.
  • Burung ini hidup di sekitar sungai pegunungan dan anak sungai yang besar dengan arus deras di wilayah Himalaya, India bagian utara, Bangladesh, Indochina, dan Jepang.
  • Cara berburu mereka unik, jarang melayang-layang di udara, lebih sering menyergap dari tempat tinggi lalu menyelam cepat ke air. Mereka juga menjaga wilayah teritorialnya sekitar sungai cukup ketat agar kebutuhan makanan tetap terpenuhi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Crested kingfisher adalah jenis burung raja udang yang memiliki ukuran besar dan penampilan unik. Dengan jambul hitam-putih yang lebat dan tubuh yang kokoh, burung ini gampang dikenali. Burung ini biasa ditemukan di kawasan Asia bagian selatan hingga Jepang, terutama di sepanjang sungai-sungai pegunungan yang deras dan jernih.

Selain penampilannya yang mencolok, crested kingfisher punya kebiasaan yang berbeda dibandingkan raja udang lainnya, terutama dalam cara berburu dan tempat tinggalnya. Burung ini lebih sering duduk di cabang pohon tinggi sebelum menyambar ikan dari atas dengan kecepatan luar biasa.

1. Tubuhnya didominasi warna hitam putih dengan pola belang-belang

Crested Kingfisher
Crested Kingfisher (commons.m.wikimedia.org/Mprasannak)

Crested kingfisher termasuk raja udang berukuran sangat besar, panjangnya bisa mencapai 41-43 cm. Tubuhnya didominasi warna hitam dan putih dengan pola belang-belang, dan jambul lebat yang bisa ditegakkan atau dilipat. Paruhnya besar dan tajam, sempurna untuk menangkap ikan yang menjadi makanannya.

Meskipun bentuk dan ukuran antara jantan dan betina hampir sama, perbedaan mencolok adalah warna pada bagian bawah sayap dan dada. Jantan biasanya punya pita dada berwarna tembaga kemerahan, sedangkan betina cenderung hitam putih dengan bintik-bintik halus. Ini memudahkan pengamatan untuk mengetahui jenis kelamin burung ini.

2. Habitat alami crested kingfisher di pegunungan Asia

Crested Kingfisher
Crested Kingfisher (commons.m.wikimedia.org/Vndas)

Burung ini umumnya hidup di sekitar sungai pegunungan dan anak sungai yang besar dengan arus deras di wilayah Himalaya, India bagian utara, Bangladesh, Indochina, dan Jepang. Habitatnya sangat bergantung pada kestabilan ekosistem perairan yang mereka tempati.

Mereka membangun sarang berupa lubang yang digali di tebing sungai vertikal, jaraknya bisa sampai 1,5 km dari air. Kerja sama antara jantan dan betina dalam menggali sarang jadi bagian penting untuk keberhasilan berkembang biak.

3. Punya cara berburu yang unik

Crested Kingfisher
Crested Kingfisher (commons.m.wikimedia.org/Tokumi)

Crested kingfisher termasuk spesialis pemangsa ikan. Cara berburu mereka unik, jarang melayang-layang di udara, lebih sering menyergap dari tempat tinggi lalu menyelam cepat ke air. Ini sesuai dengan bentuk paruh yang runcing dan pipih, cocok untuk menangkap dan mencengkram mangsa.

Ikan yang biasa menjadi santapan utamanya antara lain jenis ikan lokal seperti Japanese Dace dan Ayu. Selain ikan, kadang burung ini juga menyantap serangga air dan krustasea kecil, tapi porsi paling banyak jelas ikan.

4. Kebiasaan sosial dan perilaku crested kingfisher sehari-hari

Crested Kingfisher
Crested Kingfisher (commons.m.wikimedia.org/大竹伸知)

Burung ini cenderung soliter alias lebih sering tampak sendiri, meskipun di masa kawin mereka berpasangan. Saat berburu, mereka terlihat sabar dan waspada, duduk lama di cabang pohon yang menghadap ke air, menunggu mangsa muncul.

Selain itu, crested kingfisher terkenal dengan suara khasnya yang keras dan kasar sehingga mudah dikenali oleh para pengamat burung. Mereka juga menjaga wilayah teritorialnya sekitar sungai cukup ketat agar kebutuhan makanan tetap terpenuhi.

Crested kingfisher bukan hanya burung yang menarik secara visual tapi juga memiliki peran penting sebagai indikator kualitas ekosistem sungai pegunungan. Melalui kelestarian habitatnya, kita bisa menjaga keberlangsungan spesies ini agar tetap lestari di alam bebas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

4 Fakta Crested Kingfisher, Burung yang Suka Hidup Disekitar Sungai

25 Sep 2025, 13:29 WIBScience