4 Fakta Menarik Mengenai Suara Ultrasonik dari Lumba-lumba

- Lumba-lumba menggunakan suara ultrasonik untuk komunikasi, navigasi, dan berburu di bawah laut
- Fungsi ekolokasi lumba-lumba memungkinkan mereka mendeteksi lingkungan dengan detail yang tinggi
- Suara ultrasonik juga digunakan lumba-lumba untuk mengenali satu sama lain dan sebagai bagian dari evolusi biologisnya
Lumba-lumba dikenal sebagai makhluk laut yang cerdas dan komunikatif, apalagi didukung dengan kemampuan luar biasanya yang menggunakan suara ultrasonik. Suara tersebut bukan hanya sekadar alat komunikasi, namun juga kerap digunakan sistem navigasi dan juga cara mereka dalam berburu di bawah laut.
Frekuensi suara ultrasonik yang dihasilkan lumba-lumba berada jauh di atas jangkauan dari kemampuan pendengaran manusia. Dengan kemampuan tersebut, mereka pun bisa merasakan lingkungan yang ada di sekitarnya dengan cara yang lebib detail, bahkan dalam kondisi yang gelap dan juga keruh.
1. Lumba-lumba menggunakan ekolokasi dengan frekuensi tinggi

Lumba-lumba ternyata menghasilkan adanya suara ultrasonik dengan frekuensi yang mencapai 120 kHz, sehingga angka tersebut jauh melebihi batas dari pendengaran manusia yang hanya sekitar 20 kHz. Suara tersebut dipantulkan dari objek-objek yang ada di sekitarnya, lalu kemudian ditangkap kembali untuk memberikan gambaran terkait tiga dimensi mengenai lingkungan mereka.
Fungsi ekolokasi tentu merupakan bagian penting bagi lumba-lumba, khususnya pada saat mereka harus berenang di kondisi perairan yang benar-benar gelap atau berlumpur. Melalui teknik tersebut, maka mereka bisa berusaha mendeteksi keberadaan mangsa, menghindari adanya rintangan, hingga mengenali bentuk dan juga ukuran objek dengan cara yang lebih akurat.
2. Gelombang ultrasonik membantu lumba-lumba berburu secara efisien

Pada saat berburu ternyata lumba-lumba kerap memanfaatkan suara ultrasonik agar bisa melacak gerakan ikan atau pun cumi-cumi dengan lokasi yang sangat presisi. Mereka akan mengeluarkan adanya 'klik-klik' ultrasonik yang cepat dan juga secara terus-menerus. sehingga dapat memperbarui lokasi mangsanya secara real time.
Kecepatan dan keakuratan pada sistem ekolokasi ini seolah dapat memungkinkan lumba-lumba untuk bisa menangkap mangsa dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Bahkan di kondisi kegelapan air yang total sekali pun, sehingga membuat lumba-lumba tetap bisa efektif menangkap mangsa karena pantulan suara, bukan karena cahaya.
3. Setiap lumba-lumba memiliki tanda suara yang unik

Lumba-lumba bukan hanya menggunakan suara untuk membantu sistem navigasi, namun juga untuk bisa mengenali satu sama lain dengan baik. Mereka memiliki adanya peluit khas dengan pola ultrasonik yang unik, sehingga bisa memiliki fungsi utama sebagai penanda untuk identitas pribadi masing-masing.
Ada penelitian ilmiah menunjukkan bahwa lumba-lumba ternyata dapat memanggil satu sama lain dengan menggunakan suara khas tersebut, seperti halnya memanggil nama. Fakta ini juga membuktikan bahwa tingkat kecerdasan sosial yang dimiliki lumba-lumba cukup tinggi dan dapat mendukung kemampuan memori jangka panjang untuk spesies tersebut.
4. Suara ultrasonik dihasilkan oleh struktur khusus di kepala

Suara ultrasonik lumba-lumba ternyata dihasilkan oleh adanya struktur yang disebut sebagai melon, yaitu bagian pada jaring lemak di dahi yang memiliki fungsi utama sebagai lensa akustik. Melon tersebut dapat membantu untuk memfokuskan adanya gelombang suara yang keluar, sehingga nantinya dapat terasa lebih tajam dan juga terarah.
Melon pada lumba-lumba memiliki peran penting dalam proses pantulan suara yang kembali, sehingga sangat memungkinkan hewan tersebut untuk menafsirkan informasi dengan cara yang sangat cepat. Dengan struktur tersebut, maka kemampuan ekolokasi yang dimiliki lumba-lumba akan sangat terbatas, bahkan tidak seefektif seperti yang ada sekarang.
Kemampuan lumba-lumba untuk menghasilkan dan menggunakan suara ultrasonik ternyata merupakan bagian dari hasil evolusi biologisnya. Tidak heran apabila gelombang ultrasonik tersebut seolah dapat membantu lumba-lumba dalam bernavigasi hingga berkomunikasi secara sosial. Mana fakta terkait gelombang ultrasonik lumba-lumba yang baru kamu ketahui?