Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hewan Endemik Memukau asal Pantai Gading, Ada Kuda Nil Mini!

Black crowned crane (commons.wikimedia.org/Postdlf)

Pantai Gading merupakan sebuah negara yang terletak di Afrika Barat yang berbatasan dengan Liberia dan Burkina Faso. Wilayahnya yang terdiri dari pegunungan, hutan hujan tropis, dan sungai menyimpan banyak satwa unik yang bisa dilihat. Bahkan, ada yang berstatus hewan langka.

Beberapa di antaranya memiliki penampilan memukau sehingga dapat mencuri perhatian siapa pun yang melihatnya. Lantas, hewan unik apa saja yang berhabitat di Pantai Gading. Berikut daftarnya!

1. Pygmy hippopotamus

Pygmy hippopotamus (commons.wikimedia.org/Chuckupd)

Pygmy hippopotamus masih berkerabat dengan kuda nil. Sekilas, penampilan mereka memang sangat mirip dengan kuda nil namun mempunyai ukuran tubuh yang jauh lebih kecil. Dilansir laman Kevmrc, mamalia ini merupakan hewan soliter yang sering terlihat berkeliaran sendiri di alam liar.

Selain itu, pygmy hippopotamus aktif beraktifitas pada malam hari. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berendam di dalam air untuk menjaga suhu tubuhnya agar selalu dingin. Untuk bertahan hidup, pygmy hippopotamus mengonsumsi berbagai macam tumbuh-tumbuhan seperti rumput, daun, buah-buahan, dan masih banyak lagi.

2. Black crowned crane

Black crowned crane (commons.wikimedia.org/Postdlf)

Black crowned crane merupakan salah satu speises burung memukau yang berhabitat di Pantai Gading. Daya tarik utama dari bangau ini terletak pada mahkota berwarna emas yang terdapat di bagian atas kepalanya. Seperti spesies burung bangau pada umumnya, kaki mereka kurus dan panjang.

Populasi black crowned crane mengalami penurunan secara drastis dari tahun ke tahun. Diperkirakan populasi mereka saat ini yang tersisa sekitar 27.000 hingga 47.000 ekor di alam liar. Ancaman tersebar black crowned crane adalah perburuan liar hingga hilangnya habitat akibat pembangunan infrastruktur.

3. African buffalo

African buffalo (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

African buffalo hidup dengan membentuk kawanan dalam jumlah yang sangat besar. Bahkan, dalam satu kawanan anggotanya bisa mencapai ribuan ekor. Dilansir dari laman Birdwatchinghq, mereka sering berkumpul di berbagai macam area mulai dari padang rumput, sabana, dan hutan hujan.

Mereka menjadi mangsa utama dari hewan-hewan predator khas Afrika, salah satunya singa. Namun, african bufallo juga kerap memberikan perlawanan dengan cara menyeruduk menggunakan tanduknya yang berukuran besar. Spesies kerbau ini akan merasa aman jika berada di dalam kawanan.

4. African civet

African civet (commons.wikimedia.org/Alexandre Ultre)

Wajah african civet terlihat seperti memakai topeng. Sedangkan tubuhnya ditutupi oleh bulu dengan perpaduan warna hitam, putih, dan keperakan. Selain itu, ukuran african civet lebih besar dibandingkan dengan spesies musang lainnya.

Mereka suka mendiami area yang ditumbuhi rerumputan dan semak belukar yang tinggi dan lebat. Ini berfungsi sebagai tempat berlindung dari suhu panas di siang hari. African civet hanya akan bersosialisasi dengan sesamanya saat memasuki musim kawin. Hewan ini aktif mencari makanan pada malam hari.

Selain keempat hewan di atas, Pantai Gading masih memiliki beberapa satwa unik lainnya. Populasi mereka tersebar di daerah terpencil yang jauh dari pemukiman penduduk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us