4 Tradisi Irlandia Kuno yang Masih Ada, Halloween Salah Satunya!

- Irlandia adalah negara kepulauan tetangga Britania Raya, mayoritas penduduknya keturunan Celtic kuno.
- Beltane adalah festival musim panas di Irlandia dan Skotlandia dengan tradisi api unggun, tarian, makanan simbol api.
- Halloween berasal dari perayaan Samhain bangsa Celtic kuno dengan api unggun, dekorasi labu, dan kostum.
Irlandia adalah negara kepulauan tetangga dari Britania Raya (Inggris Raya) terletak di barat Eropa. Mayoritas orang Irlandia kulit putih saat ini adalah keturunan bangsa Celtic kuno pertama kali tiba di Irlandia sekitar tahun 500 SM. Budaya Irlandia dewasa ini berasal tradisi yang sudah dilakukan oleh bangsa Celtic selama berabad-abad lalu.
Kamu tahu Halloween? Tradisi perayaan itu akarnya bernama Samhain tentu sudah dirayakan oleh bangsa Celtic sebelum zaman modern. Tak hanya itu saja, masih banyak tradisi perayaan khas Irlandia masih diadakan hingga sekarang termasuk Halloween. Mari simak penjelasannya melalui artikel agar tak ketinggalan informasi ya.
1.Beltane

Beltane adalah festival yang dihelat saat musim panas di Irlandia maupun Skotlandia pada bulan Mei. Tradisi ini diwarnai dengan berkobarnya api unggun, parade, tarian dan pesta. Beltane berasal dari nama dewa Celtic bernama Bel dan tane aslinya teine diambil dari kata Gaelik artinya ‘api’ kesimpulannya bermaksud ‘api terang’, jelas Kidskonect
Beltane identik dengan festival api untuk menghormati matahari. Perayaan Beltane berkaitan dengan tiang Maypole yang dihiasi dengan bunga dan tanaman hijau. Tarian Morris diperagakan oleh para penari mengikuti alunan drum dan instumen lainnya serta pembakaran patung turut dilakukan.
Makanan dalam perayaan Beltane meliputi cokelat, madu, kue buah, cabai dan saus pedas melambangkan unsur api. Bangsa Celtic percaya bahwa api unggun akan membersihkan mereka dan membantu kesuburan.
2.Litha

Api berperan penting dalam Litha seperti Beltane yaitu menandai dimulainya musim panas. Litha memberikan penghormatan kepada dewi Celtic Danu (Anu) yang melambangkan bumi dan kesuburan. Namun ketika Kristen menyebar ke Irlandia. Litha dikonversikan ke dalam tradisi Kristen sebagai St. Yohanes untuk menghormati Yohanes Pembaptis.
Perayaan Litha disini dengan banyaknya api unggun dan pesta. Litha menandakan kemenangan cahaya atas kegelapan. Memamerkan makanan seperti madu, elderberry, stroberi, adas dan anggur untuk menghormati melimpahnya panen musim panas.
Litha versi modern, orang-orang mendirikan altar yang dihiasi motif matahari, bunga dan buah untuk memberi penghormatan kepada dewa yang terkait matahari dan kesuburan. Saat pesta, orang-orang mengenakan mahkota yang terbuat dari bunga, jelas thebusypagan.
3.Hari Santo Patrick

Hari Santo Patrick dirayakan setiap tanggal 17 Maret dihelat dengan parade dengan segala hal berbau kehijauan misalnya dari baju, topi, celana dll. Ini berkaitan erat dengan budaya Irlandia. Sebab, masyarakat Irlandia menghormati Santo Patrick yang membawa agama Kristen ke Irlandia pada abad 4 Masehi.
Dilansir Exploregod, pada hari Santo Patrick pasti ada semanggi berdaun empat atau shamrock sebagai bagian dari ajaran Santo Patrick pada masa lalu. Shamrock dianggap sebagai simbol keberuntungan. Tak luput, perayaan dimeriahkan dengan daging kornet, kubis serta bir. Hari Santo Patrick mewakili citra kuat Irlandia kepada masyarakat dunia.
4.Samhain atau Halloween

Halloween yang kita kenal sekarang di seluruh dunia, perayaan ini diselenggarakan pada 31 Oktober. Halloween berakar dari perayaan Samhain. Sejak dulu bangsa Celtic kuno sudah merayakan ini dengan api unggun, dekorasi labu dan kostum.
Pada bulan Oktober, orang Irlandia percaya bahwa berakhirnya musim panas dan dimulainya musim dingin yang gelap dan dingin ditandai dengan kematian. Api unggun dipadamkan dan dinyalakan kembali dianggap api unggun suci untuk membantu melindungi keluarga selama musim dingin mendatang, terang Wfupress.
Menurut orang Celtic, pada bulan Oktober adalah masa transisi di mana batas antara dunia orang hidup dan dunia orang mati menipis sehingga arwah orang mati dapat kembali ke bumi. Jadi, manusia rentan terhadap pengaruh supranatural seperti hantu, roh jahat, peri dll.
Agar terhindar dari gangguan supranatural, orang Irlandia kuno menyalakan api unggun mengenakan kostum untuk melindungi dirinya dari roh yang mungkin menyakiti mereka. Selain itu, mereka juga menyediakan makanan sebagai persembahan untuk roh leluhur.
Praktek Halloween terkait dengan trick or treat di mana orang-orang akan mengunjungi rumah orang lainnya untuk memberikan makanan dan mendoakan arwah kerabat pemilik rumah yang telah meninggal. Saat ini Halloween adalah pesta kostum yang diambil dari berbagai aspek seperti tokoh film populer, komik, kartun dll.
Nah, jadi itulah perayaan Irlandia kuno sampai sekarang masih di helat. Semoga menambah wawasan mu terhadap sejarah budaya Irlandia ya.