Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
burung gannet (pexels.com/Georg Wietschorke)

Intinya sih...

  • Burung gannet menyelam hingga 100 km/jam dari ketinggian 40 meter dengan sistem perlindungan alami

  • Bentuk tubuhnya ramping dan tajam, dilengkapi penglihatan binokular yang akurat dan bulu tahan air

  • Gannet hidup berkoloni besar di tebing dan pulau terpencil, setia pada pasangan dan tempat bersarang

Di antara ribuan jenis burung laut, gannet jadi salah satu yang paling mencuri perhatian. Ukurannya besar, sayapnya lebar, dan perilakunya saat berburu ikan benar-benar mengagumkan. Burung ini hidup di berbagai wilayah pesisir Atlantik Utara dan Pasifik Selatan, terutama di tebing-tebing tinggi yang dekat laut. Bentuk tubuhnya yang aerodinamis membuatnya terlihat seperti jet tempur alami.

Banyak yang belum tahu kalau burung gannet punya keahlian luar biasa saat menyelam. Dengan kecepatan luar biasa, mereka bisa menukik dari langit langsung ke laut seperti peluru. Burung ini tidak hanya cepat, tapi juga cerdas dan punya insting berburu yang sangat tajam. Tidak heran jika mereka dijuluki "sniper udara" di dunia satwa liar.
Nah, berikut ini beberapa fakta menakjubkan tentang burung gannet yang bikin kamu makin kagum.

1. Burung gannet bisa menyelam hingga 100 km/jam dari ketinggian 40 meter

burung gannet (pexels.com/Odd Rune Falch)

Keahlian utama burung gannet adalah menyelam dari ketinggian dengan kecepatan luar biasa. Dari ketinggian hingga 40 meter, mereka menukik lurus ke laut untuk menangkap ikan. Saat menyentuh permukaan air, kecepatannya bisa mencapai lebih dari 100 kilometer per jam.

Dilansir Watchtower Bible and Tract Society, tubuh gannet punya sistem perlindungan alami berupa kantung udara di bagian leher dan dada. Kantung ini mengembang saat menyelam, mirip seperti airbag pada mobil. Struktur paruh, kepala, dan lehernya juga membentuk kerucut sempurna untuk membagi tekanan saat menghantam air.

2. Bentuk tubuh gannet ramping dan tajam, mirip peluru alami

burung gannet (pixabay.com)

Tubuh burung gannet dirancang sangat efisien untuk terbang dan menyelam. Sayapnya panjang dan ramping, membantu mereka meluncur jauh dan menukik dengan stabil. Paruhnya yang panjang dan tajam sangat cocok untuk menangkap ikan dari udara.

Menurut African Birdlife Magazine, mata gannet menghadap ke depan, memberi mereka penglihatan binokular yang akurat. Bulu mereka dilapisi zat tahan air, menjaga tubuh tetap hangat setelah menyelam berulang kali. Semua bagian tubuhnya, dari ujung paruh hingga ujung sayap, bekerja sama untuk menyukseskan setiap perburuan di laut.

3. Gannet hidup berkoloni besar di tebing dan pulau terpencil

llustrasi kelompok burung gannet (pexels.com/Georg Wietschorke)

Burung gannet dikenal suka hidup dalam koloni besar yang padat. Mereka biasanya memilih tebing curam atau pulau tak berpenghuni untuk menghindari predator. Dalam satu koloni bisa terdapat ribuan pasangan yang bersarang berdempetan satu sama lain.

Menurut Animal Diversity Web, sarang gannet bisa berjarak hanya beberapa puluh sentimeter dari tetangganya. Beberapa koloni bahkan terdiri dari puluhan ribu pasangan, seperti yang terjadi di Bass Rock, Skotlandia. Lokasi seperti ini juga memberi keuntungan akses langsung ke laut yang penuh ikan.

Koloni gannet jadi sangat ramai saat musim kawin dimulai. Mereka dikenal setia pada pasangan dan tempat bersarang yang sama setiap tahunnya. Dilansir British Trust for Ornithology, gannet menyapa pasangannya dengan gerakan leher khas yang tampak penuh kasih, memperkuat ikatan mereka dari tahun ke tahun.

4. Anak-anak gannet belajar menyelam dan berburu dari pengalaman

burung gannet (pexels.com/Georg Wietschorke)

Anak gannet tidak langsung jago menyelam begitu meninggalkan sarangnya. Mereka akan mengapung di laut selama beberapa hari sambil menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Baru setelah itu mereka mulai terbang jarak pendek dan sedikit demi sedikit belajar menyelam untuk berburu ikan.

Dilansir Scottish Seabird Centre, proses belajar menyelam ini sangat penting karena mereka tidak langsung bisa menangkap makanan sendiri. Anak gannet akan kehilangan berat badan dan menguatkan otot-ototnya sambil mengasah kemampuan menyelam yang akurat. Semua ini membantu mereka bertahan hidup selama masa transisi yang cukup menantang.

African Birdlife Magazine juga menegaskan bahwa teknik menyelam gannet sangat kompleks, didukung oleh adaptasi fisik seperti kantung udara dan bulu tahan air. Teknik seperti ini tidak bisa langsung dikuasai—perlu latihan dan observasi dari lingkungan sekitarnya. Dengan begitu, anak gannet bisa berkembang cepat dan jadi penyelam ulung hanya dalam hitungan minggu.

5. Gannet jadi indikator kesehatan laut

burung gannet (pexels.com/Lawrence Cockrill)

Gannet bukan cuma keren saat menyelam, tapi juga punya peran penting sebagai indikator kesehatan ekosistem laut. Populasi dan perilaku mereka bisa mencerminkan kondisi lingkungan laut, seperti jumlah ikan hingga dampak polusi. Karena itulah para ilmuwan rutin memantau keberadaan gannet untuk melihat apakah ada perubahan yang mencurigakan di laut.

Dilaporkan oleh Algoa Bay Marine Research, perubahan jumlah gannet atau kesuksesan mereka dalam berkembang biak bisa memberi sinyal soal menurunnya stok ikan. Bahkan, gannet juga berperan dalam menjaga keseimbangan nutrisi di laut, yang bikin mereka makin penting secara ekologis. Jadi, kalau populasi gannet menurun drastis, bisa jadi itu alarm dini buat kita semua.

Sementara itu, riset dari ScienceDirect menunjukkan bahwa perilaku gannet saat mencari makan juga bisa menunjukkan stres lingkungan. Misalnya, kalau mereka harus terbang lebih jauh atau menyelam lebih sering dari biasanya, itu bisa jadi tanda ada masalah di bawah laut. Dengan begitu, gannet bukan hanya cantik dilihat, tapi juga sangat berguna bagi sains dan konservasi.

Burung gannet memang bukan burung biasa. Dari cara mereka menyelam sampai kehidupan sosialnya, semua terlihat menakjubkan. Mereka adalah pengingat bahwa alam punya banyak keajaiban yang belum sepenuhnya kita pahami. Yuk, lebih peduli terhadap kehidupan laut, karena banyak makhluk luar biasa yang bergantung padanya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team