5 Fakta Chuckwalla Utara, Kadal Besar yang Mendiami Gurun!

Sauromalus ater atau chuckwalla utara jadi salah satu kadal yang berasal dari famili Iguanidae. Artinya reptil ini berkerabat dengan dengan iguana seperti iguana laut, iguana hijau, dan spesies iguana lain. Ciri fisiknya juga tidak jauh berbeda dari iguana. Namun jika diperhatikan secara seksama maka kamu dapat membedakan hewan ini dari iguana. Perawakannya, penyebarannya, sampai kebiasaannya cukup berbeda dari iguana.
Tapi walau begitu tetap ada saja beberapa orang yang kesulitan membedakan reptil ini dengan iguana. Kebanyakan orang hanya melihat kadal ini dengan sekilas dan langsung menyimpulkan kalau ia merupakan iguana berwarna hitam. Karenanya artikel ini akan membahas beberapa fakta unik tentang chuckwalla utara supaya kamu tidak kebingungan saat membedakan kadal ini dengan iguana.
1. Diklasifikasikan menjadi lima subspesies

Dilansir GBIF, chuckwalla utara diklasifikasikan menjadi lima subspesies yang mana tiap subspesies punya ciri fisik yang sedikit berbeda. Kelima subspesies tersebut adalah Sauromalus ater ater, Sauromalus ater shawi, Sauromalus ater multiforaminatus, Sauromalus ater townsendi, dan Sauromalus ater tumidus. Tak hanya punya ciri fisik yang sedikit berbeda tiap subspesies juga dideskripsikan pada rentan waktu yang berbeda. Sebagai contoh, S. a. ater dideskripsikan pada tahun 1856, S. a. shawi didesripsikan pada tahun 1956, dan S. a. multiforaminatus dideskripsikan pada tahun 1964.
2. Punya tubuh gemuk berwarna gelap seberat 0,9 kg

Laman iNaturalist menjelaskan kalau chuckwalla utara termasuk kadal yang punya ukuran cukup besar. Panjang maksimalnya sendiri bisa mencapai 50 cm dan bobotnya maksimalnya ada di angka 0,9 kg. Jika dibandingkan dengan kadal seperti biawak dan iguana chuckwalla memang kalah besar. Namun jika dibandingkan dengan kadal lain di daerahnya reptil ini jadi salah satu yang terbesar.
Chuckwalla utara juga cukup mudah dikenali dari tiga ciri-ciri, yaitu bentuk tubuh, kolorasi atau warna, dan bentuk sisiknya. Pertama, ia punya bentuk tubuh yang mirip iguana dengan kepala besar membulat, badan gemuk, dan ekor yang tidak terlalu panjang. Kedua, ia punya kolorasi yang gelap dan polos. Warna yang paling umum ditemukan di kadal ini adalah hitam, cokelat, jingga, dan krem. Terakhir, sisiknya besar, kasar, dan menonjol, mirip seperti sisik gila monster atau kadal gurun lainnya.
3. Chuckwalla utara akan kabur saat bertemu dengan predator

Walau punya ukurannya cukup besar tentunya chuckwalla utara juga punya predator dan terancam oleh hewan lain yang lebih besar. Hewan ini sendiri mengembangkan dua strategi pertahanan, yaitu berlari dengan cepat dan mengembangkan tubuhnya, jelas artikel di jurnal Journal of Experimental Zoology. Pertama, jika situasi memungkinkan kadal ini akan berlari dan menghindari predator dengan cepat. Ia akan mencari lubang atau sela-sela batu dan kemudian bersembunyi di dalamnya.
Namun jika keadaan tidak memungkinkan dirinya untuk kabur chuckwalla utara juga bisa mengembangkan atau menggembungkan tubuh. Spesifiknya ia akan menggembungkan bagian perut supaya terlihat lebih besar dan membuat predator takut. Tapi kamu tak perlu khawatir, kadal ini tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia. Walau sedikit teritorial ia termasuk hewan yang tidak agresif dan sangat jarang menyerang atau menggigit manusia bahkan saat didekati.
4. Merupakan hewan diurnal yang aktif di suhu sekitar 39 °C

Secara umum chuckwalla utara termasuk hewan diurnal yang sangat aktif pada siang hari, jelas Animalia. Sama seperti reptil lain, kadal ini merupakan hewan berdarah dingin dan sering terlihat berjemur di atas batu pada pagi hari. Habitatnya sendiri mencakup wilayah panas seperti gurun dan bahkan hewan ini sudah beradaptasi untuk hidup di gurun yang panas, gersang, dan minim sumber air.
Saat suhu gurun menjadi dingin chuckwalla utara cenderung pasif dan hanya terlihat berjemur atau bersantai. Sebaliknya, saat suhu naik hingga 39 °C hewan ini akan sangat aktif untuk mencari makan atau sekadar berjalan-jalan di teriknya padang pasir. Penyebarannya sendiri mencakup dua negara, yaitu Amerika Serikat (California, Nevada, Utah, Arizona) dan Meksiko (Baja California, Sonora, Espiritu Santo, Partida, San Jose) . Selain di gurun chuckwalla utara juga kerap terlihat di area bebatu dan rerumputan.
5. Makanan utamanya mencakup tanaman yang ada di gurun

Chuckwalla utara merupakan hewan herbivor dan makanan utamanya mencakup tanaman yang tumbuh di daerah kering seperti gurun. Biasanya tanaman yang ia makan memiliki banyak kandungan serat namun miskin akan lemak dan protein, jelas Animal Diversity Web. Hewan ini pernah terdokumentasikan memakan daun dan buah dari tanaman Larrea tridentata. Namun tanaman yang jadi makanan kesukaannya ada dua jenis, yaitu Oenothera clavaeformis dan Franseria dumosa.
Di alam liar makanan hewan ini memang terbatas karena gurun bukan tempat yang ideal untuk pertumbuhan tanaman. Namun berbeda jika di penangkaran yang mana chuckwalla utara di penangkaran sering diberi berbagai makanan bergizi seperti daun, bunga, sayur, sampai buah-buahan. Terkadang reptil ini juga tak menolak saat diberi serangga kecil. Chuckwalla utara juga sangat jarang minum air, sebalikanya ia memeroleh cairan dari tanaman yang dimakan.
Kadal bisa hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Ada kadal yang berwarna warni seperti bunglon, ada yang berukuran besar seperti komodo, bahkan ada yang tinggal di gurun seperti chuckwalla utara. Sebagai kadal yang hidup di gurun dan daerah gersang chuckwalla utara juga punya banyak keunikan. Keunikannya terlihat pada kebiasaannya mengembangkan tubuh, makanannya yang berupa tanaman gurun, tubuhnya yang berwarna hitam, sampai sisiknya yang keras dan menonjol.