Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Cornetfish, Ikan yang Dianggap Mewah di Jepang

cornetfish (reefguide.org)

Spesies ikan ada banyak. Setiap jenisnya juga memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing. Salah satu yang gak kalah menarik adalah cornetfish.

Termasuk dalam keluarga Fistularidae, ikan ini gak ada hubungannya sama daging kornet, melainkan punya kekerabatan dengan kuda laut. Hewan tersebut juga mudah dikenali dari tubuh pipih dan moncong panjangnya.

Selain itu, cornetfish lazim dikonsumsi di Jepang, bahkan dianggap ikan mewah, lho. Yuk, cari tahu lima fakta tentang ikan satu ini.

1. Cornetfish hidup di daerah subtropis

cornetfish (reefguide.org)

Cornetfish berhabitat di area tropis hingga subtropis di sejumlah perairan, meliputi Samudra Hindia, Pasifik, dan Atlantik. Secara spesifik, ikan tersebut dapat ditemukan di kedalaman 10–200 meter.

Binatang yang termasuk dalam genus Fistularia ini juga lazim ditemukan di area berpasir dan daerah yang banyak terumbu karang maupun rumput laut. Tidak jarang juga cornetfish berkeliaran di laut lepas secara berkelompok.

2. Tubuhnya ramping dengan mulut yang panjang

Salah satu feature yang paling mencolok dari ikan ini adalah bentuk tubuhnya. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, cornetfish punya tubuh pipih layaknya pipa yang dapat mencapai 2 meter panjangnya.

Dilansir Britannica, ikan ini juga memiliki moncong panjang yang dilengkapi dengan rangkaian gigi kecil. Itu sebabnya ia juga dijuluki sebagai flutemouth atau 'mulut seruling'. Selain itu, cornetfish tidak bersisik dan umumnya memiliki warna berupa jingga, abu-abu, kemerah-merahan, kehijau-hijauan, hingga kecokelatan.

3. Cornetfish masih berkerabat dengan kuda laut

cornetfish (jungledragon.com)

Tahukah kamu, cornetfish ternyata masih berkerabat dengan kuda laut, lho. Dilansir Kidadl, keduanya termasuk ke dalam famili Fistularidae bersamaan dengan pipefish. Kelompok hewan tersebut memang dikenal lantaran ukurannya yang relatif kecil dengan moncong dan tubuh yang panjang.

Ada beberapa spesies yang wajib kamu ketahui dari si ikan seruling ini, seperti Fistularia petimba (cornetfish merah), Fistularia tabacaria (cornetfish bintik biru), Fistularia commersonii (cornetfish karang), dan Fistularia corneta (cornetfish laut).

4. Makanannya berupa ikan-ikan kecil maupun udang

cornetfish (jungledragon.com)

Moncong yang dimiliki Fistularia spp. tersebut juga mempunyai fungsi penting, lho. Bagian tubuh yang satu itu sangat membantu ketika cornetfish tengah berburu.

Lebih jelasnya, dilansir Blue Ocean, moncong yang panjang tersebut memungkinkannya untuk menggali dan menyodok koral serta menyedot makanan berupa ikan kecil, udang-udangan, ataupun gurita mungil.

5. Cornetfish dianggap sebagai ikan kelas atas di Jepang

Cornetfish bukanlah termasuk spesies yang beracun, karena ia tetap bisa dikonsumsi. Hanya saja, ikan tersebut tidak termasuk ikan komersial sehingga status konservasinya masih berada di "Least Concern" atau 'tingkat risiko rendah' karena jarang ditangkap.

Kurangnya minat konsumsi si ikan pipa ini bisa jadi karena dagingnya yang berlendir, baik dalam maupun kulitnya. Di samping itu, setengah dari tubuhnya juga tidak dapat dimakan. Padahal, tekstur dagingnya lembut dan terdapat sedikit rasa manis. 

Buktinya, cornetfish umum diolah menjadi sup maupun sashimi di Jepang. Bahkan, ikan tersebut dianggap sebagai ikan kelas atas di Kyoto, lho. Tertarik untuk mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us