5 Fakta Green Bearded Helmetcrest, Burung Berjenggot dari Kolombia

- Burung endemik dari pegunungan Andes Kolombia
- Punya ciri khas jenggot hijau dan jambul putih
- Salah satu spesies langka dari keluarga burung kolibri
Kolibri dikenal sebagai burung kecil lincah dengan bulu metalik. Tapi, siap-siap terkesima dengan satu spesies kolibri yang punya style unik jenggot hijau dan jambul putih tajam ini. Dia adalah green-bearded helmetcrest (Oxypogon guerinii).
Meskipun berukuran mungil, burung ini adalah spesies tangguh yang hidup di dataran tinggi Andes yang keras dan dingin. Dengan penampilan yang eye-catching dan habitat yang ekstrem, tak heran kalau burung ini jadi incaran para bird watcher dunia. Penasaran kenapa kolibri ini dijuluki berjenggot? Yuk, simak 5 fakta menarik green-bearded helmetcrest di artikel berikut ini!
1. Burung endemik dari pegunungan Andes Kolombia

Green-bearded helmetcrest merupakan spesies burung endemik yang hanya dapat ditemukan di Kolombia, tepatnya di dataran tinggi Pegunungan Andes. Spesies ini hidup pada ketinggian antara 3.200 hingga 5.200 meter di atas permukaan laut. Persebarannya terbatas di wilayah Andes bagian timur, khususnya di Boyacá dan Santander. Dilansir Birds of Colombia, burung ini menempati ekosistem páramo, yaitu padang rumput dataran tinggi unik yang berada di atas area hutan, namun belum mencapai daerah yang diselimuti salju.
2. Punya ciri khas jenggot hijau dan jambul putih

Green-bearded helmetcrest adalah burung kecil dengan panjang tubuh sekitar 11 ‒13 cm. Burung jantan punya penampilan yang mencolok dan unik. Dilansir Animalia, mereka memiliki jambul putih panjang di kepala yang tampak seperti helm kecil. Namun, bagian yang paling menonjol justru ada di bagian tenggorokannya, sejumput bulu panjang berwarna hijau terang yang tampak seperti ‘jenggot.’
Dilansir Birds of the World, bulu jenggot ini sebenarnya adalah bulu tenggorokan (gorget) berwarna warna hijau zamrud yang akan berkilauan saat terkena cahaya. Ekornya berukuran sedang, bercabang, dan berwarna tembaga hingga hijau keperakan, dengan bulu-bulu luar berwarna putih.
Berbeda dengan jantan, burung betina tidak memiliki jambul maupun jenggot, dan warna bulunya tampak lebih kalem. Sementara itu, burung muda memiliki tampilan mirip betina, tapi dengan jambul dan jenggot yang baru mulai tumbuh sebagian.
3. Salah satu spesies langka dari keluarga burung kolibri

Green-bearded helmetcrest termasuk dalam keluarga kolibri (Trochilidae). erbeda dari kebanyakan kolibri yang terkenal lincah dan terbang cepat, spesies ini justru lebih sering terlihat bertengger diam di atas batu atau semak sambil menjaga wilayah makannya.
Kolibri dari genus Oxypogon memang menarik karena harus beradaptasi dengan suhu dingin ekstrem di daerah páramo. Mereka punya kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup. Ketika malam yang sangat dingin datang, burung ini akan menurunkan laju metabolisme tubuhnya (torpor) agar bisa menghemat energi dan tetap bertahan di suhu beku.
4. Nektar bunga frailejón jadi menu wajibnya

Makanan utama green-bearded helmetcrest adalah nektar, dan burung ini punya partner hidup yang sangat spesifik di habitatnya. Ia dikenal sangat menyukai nektar dari bunga frailejón (Espeletia schultzii), tanaman khas yang mendominasi ekosistem páramo.
Frailejón punya bunga tinggi dengan kelopak kuning keemasan yang menjadi sumber energi utama bagi kolibri ini. Menariknya, keduanya saling bergantung satu sama lain. Green-bearded helmetcrest membutuhkan frailejón sebagai sumber makanan, sementara frailejón bergantung pada burung ini untuk membantu proses penyerbukan.
5. Musim kawinnya terkait erat dengan masa berbunga frailejón

Hubungan green-bearded helmetcrest dengan bunga frailejón ternyata lebih dari sekadar urusan makanan. Musim kawin burung ini juga sangat bergantung pada waktu frailejón berbunga. Dilansir Animalia, musim kawin biasanya terjadi pada bulan Mei dan September, bertepatan dengan masa di mana bunga frailejón sedang mekar-mekarnya.
Keterkaitan ini bukan tanpa alasan. Burung ini membutuhkan serat dari frailejón untuk membangun sarangnya. Oleh karena itu, keberadaan frailejón sangat penting bagi kelangsungan hidup spesies ini. Sarang biasanya dibuat di celah bebatuan atau di bawah tebing yang menggantung agar terlindung dari panas matahari dan hujan.
Nah itulah lima fakta menarik burung green-bearded helmetcrest. Keberadaannya di pegunungan Andes menunjukkan adaptasi luar biasa makhluk hidup terhadap lingkungan ekstrem. Dengan jenggot hijaunya yang mencolok dan hubungan eratnya dengan bunga frailejón, burung ini jadi salah satu bukti indahnya keanekaragaman hayati di dataran tinggi Kolombia.

















