5 Fakta Gurun Arab, Ada Ladang Minyak Arab Saudi yang Mendunia

Gurun Arab adalah gurun terbesar kedua di dunia dengan luas 2.300.000 km2 dengan cangkupan hampir seluruh Semenanjung Arab. Gurun Arab dibatasi oleh Gurun Suriah di utara, Laut Arab di selatan dan Teluk Arab di sebelah timur. Gurun Arab terdiri dari 3 gurun yakni Rub’ al-Khali, Ad-Dhna dan An-Nafud.
Gurun Arab menaungi banyak negara Arab dengan mayoritas berada di Arab Saudi. Sisanya meluas ke Yordania, Uni Emirat Arab, Yaman dan Oman. Seperti Gurun Sahara, Gurun Arab mempunyai pasir berwarna oranye karena adanya oksida besi yakni senyawa kimia yang terbentuk ketika besi bereaksi dengan oksigen disebabkan adanya air atau lembap.
Luasnya Gurun Arab terkandung banyak fakta menarik dan unik yang dikenal sebagai tempat dengan kondisi panas dan kering. Langsung saja baca ya.
1.Iklim Gurun Arab

Dilansir Kidskonnect, iklim Gurun Arab menembus angka di atas 50 derajat celcius dengan curah hujan kurang dari 33 mm hingga 100 mm per tahun. Selain dengan suhu panas dan kering, Gurun Arab juga mengalami musim panas yang lembap embun dan berkabut di daerah pesisir dan dataran tinggi.
Musim berangin dinamakan shamal berlangsung hingga 50 hari dengan kecepatan 30 mph. Shamal kering itu membawa pasir dan debu. Ketika ada badai pasir diikuti dengan penurunan suhu dan terkadang hujan. Angin kencang berlangsung 30 menit dan debu dapat diiihat ketika hari-hari yang panas. Selama musim dingin, cuaca terdingin terjadi di dataran tinggi dan utara gurun.
2.Sudah dihuni manusia selama beribu-ribu tahun

Selama ribuan tahun, Gurun Arab sudah dihuni oleh manusia yakni suku Badui. Orang-orang Badui cenderung nomaden mengandalkan unta, kuda dan domba untuk melakukan perjalanan di gurun dan sudah terbiasa menghadapi lingkungan gurun yang keras. Gurun Arab pada zaman kuno adalah rute perdagangan bagi orang-orang dari Asia, Afrika bahkan Eropa.
Di titik Gurun Arab terjadi aktivitas perdagangan dengan komoditi misalnya kemenyan, rempah-rempah dan komoditi berharga lainnya. Kekaisaran Nabatean yang memerintah sekitar abad 3 SM hingga 2 M membentuk rute perdagangan melalui gurun mendirikan Petra atau kota merah Mawar sebagai pusat perdagangan utama.
3.Keanekaragaman hayati di Gurun Arab

Di Gurun Arab yang panas tersebut terdapat sedikit tumbuhan yakni pohon akasia, pohon ghaf, orache, juniper, alfalfa dan bunga caper. Pohon juniper ini memberikan makan burung dan hewan lainnya. Pohon Ghaf berhutan lebat, alfalfa cenderung cepat beregenerasi, akasia yang dapat menahan air dan menyerap nutrisi dan juga ada kurma tentunya.
Ada banyak jenis hewan yang berada di Gurun Arab yakni oryx arab, ibex nubia, rubah, hyena, serigala, kelinci pasir emas, burung: warbler, nasar, buzzar, martin, walet, kadal monitor, ular kobra pasir, unta arab, kumbang scarab, kuda arab dan serigala arab.
4.Gurun Arab juga terdapat banyak gunung

Mengutip Atlasislamica, gunung Jabal An-Nabi Shu’ayb dinamai berdasarkan Nabi Shu’ayb dalam agama Islam. Gunung ini memiliki tinggi mencapai 3.600 m terletak di ibu kota Yaman, Sanaa dan merupakan gunung tertinggi di Yaman. Jabal An-Nabi Shu’ayb tampak seperti bukit berbatu dan terdapat pos militer dengan radar. Usut punya usut, puncak gunung adalah tempat suci Nabi Shu’ayb.
Gunung Jabal al-Lawz punya ketinggian mencapai 2.500 m di atas permukaan laut dan mengalami hujan salju di setiap musim dingin. Pegunungan ini terdiri dari bebatuan granit diselimuti oleh sebagian besar medan berpasir. Jabal al-Lawz terletak di timur laut Kegubernuran al Bad, provinsi Tabuk, Arab Saudi.
Pegunungan Hajar terletak di timur laut Oman dan timur Uni Emirat Arab yang tingginya di atas 2.000 m. Pegunungan Hajar diselimuti semak belukar, pohon zaitun dan ara di ketinggian 8.000 kaki. Selain itu, terdapat juga juniper, aprikot dan delima.
5.Terdapat ladang minyak di Gurun Arab

Gurun Arab menjadi sorotan dunia karena penemuan minyak bumi yang akan menentukan perekonomian Arab Saudi di masa depan ditemukan pertama kali pada 1936. Produksi minyak bumi Arab Saudi dimulai sejak 1938. Di Arab Saudi terdapat ladang minyak Ghawar yang dikelola oleh Aramco, perusahaan Minyak Arab Saudi, dilansir Saudipedia.
Penemuan minyak di Ghawar sudah terjadi pada 1940, tetpi maraknya Perang Dunia II membuat tertundanya pembangunan ladang minyak hingga tahun 1948. Sumur Ain Dar adalah yang pertama dibor di Ghawar. Ladang minyak Ghawar memproduksi lebih dari 65 miliar barel pada 2010 dan cadangannya diperkirakan mencapai 58 miliar barel.
Jika ingin mengunjungi Gurun Arab, langsung saja terbang menuju ke Riyadh, Arab Saudi ya. Nah itu lah segudang fakta dari Gurun Arab yang tak hanya mengandalkan iklim panasnya. Mana nih fakta yang menurut mu keren?