Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Cinnamon Teal, Jantan Selalu Waspada saat Betina Tidur

Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)
Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)
Intinya sih...
  • Mereka bermigrasi saat musim dingin
  • Populasi cinnamon teal terdapat di Amerika Serikat, Kanada, California, Arizona, dan Pegunungan Andes. Mereka bermigrasi ke Amerika Selatan dan Karibia.
  • Menu makannya didominasi biji-bijian dan tumbuhan air
  • Cinnamon teal mencari makan di perairan dengan teknik mirip nothern shovelers. Makanannya terdiri dari biji-bijian, tumbuhan air, zooplankton, serangga, siput, kumbang, capung, larva lalat dan kutu air.
  • Jantan tetap waspada saat betina sedang tidur
  • Cinnamon teal hidup dalam kawanan kecil. Jantan tetap
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cinnamon teal juga dikenal sebagai red teal dan red-breasted teal. Mereka berada dalam famili Anatidae dan memiliki nama ilmiah Spatula cyanoptera. Ukuran tubuhnya relatif kecil, panjangnya mencapai 41 sentimeter, lebar kepakan sayapnya hanya 56 sentimeter dan beratnya 400 gram. Dengan postur tubuh tersebut, mereka bisa terbang hingga kecepatan 81 km/jam. Spesies ini bermigrasi, jadi kemampuan terbangnya juga baik.

Warna tubuh jantan dewasa didominasi oleh merah kecokelatan, punggungnya cokelat, matanya merah dan paruhnya tampak gelap. Berbeda dengan betina yang tubuhnya punya corak cokelat, kepalanya cokelat pucat, matanya merah dan paruhnya abu-abu. Setelah tahu ciri-cirinya, berikut fakta menarik tentang cinnamon teal.

1. Mereka bermigrasi saat musim dingin

Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/Andy Reago and Chrissy McClarren)
Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/Andy Reago and Chrissy McClarren)

Tempat perkembangbiakan cinnamon teal berada di bagain barat Amerika Serikat dan barat daya Kanada. Walaupun begitu, mereka tidak sering terlihat di pantai timur Amerika Serikat. Burung ini bermigrasi agar bisa melewati musim dingin dengan baik, sebagian besar terbang menuju bagian utara Amerika Selatan da Karibia.

Animalia menginformasikan bahwa ada juga beberapa populasi yang memilih menetap di California dan bagian barat daya Arizona saat musim dingin. Ada dua subspesies cinnamon teal yang menghuni Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Mereka cenderung menghuni rawa, kolam, danau, aliran sungai dan bahkan waduk.

2. Menu makannya didominasi biji-bijian dan tumbuhan air

Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)
Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

Sama seperti bebek lainnya, cinnamon teal juga mencari makan di dalam atau dekat perairan. Menu makannya terdiri dari biji-bijian, tumbuhan air, zooplankton dan serangga. Selain mencari makan dengan membuka dan menutup paruhnya dengan cepat, mereka juga punya teknik yang mirip dengan nothern shovelers. Apa itu? Ketika bebek mencari makan dalam kelompok padat dan menyusuri perairan secara perlahan di saat yang bersamaan.

Dikutip dari laman All About Birds, biji-bijian dan tunas yang disukainya berasal dari rumput rawa alkali (alkali bulrush), hardstem bulrush, rumput wigeon (wigeongrass), spikerush, horned pondweed dan milet. Sementara itu, cinnamon teal juga memburu siput, kumbang, capung, larva lalat dan kutu air dalam jumlah kecil.

3. Jantan tetap waspada saat betina sedang tidur

Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/USFWS-Pacific Region)
Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/USFWS-Pacific Region)

Spesies bebek ini memang menghabiskan banyak waktu di perairan, tapi tidak canggung ketika berjalan dan berlari di daratan. Sebagai burung yang suka berkelompok, cinnamon teal hidup dalam kawanan kecil. Mereka bertengger dan tidur berdekatan, bahkan jantan tetap waspada ketika betina sedang tertidur, lho. Cinnamon teal biasanya tidur di perairan atau lahan kering di dekatnya.

4. Sering dijadikan koleksi

Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/Clement Bardot)
Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/Clement Bardot)

Perpaduan warna menawan yang tampak elegan pada cinnamon teal membuatnya sering dijadikan sebagai koleksi oleh para penggemar unggas air. Tapi, mereka mungkin lepas dari pengawasan dan berakhir melarikan diri dari penangkaran. Karenanya, banyak kolektor memasangkan penanda non-aluminium pada kakinya.

Sarangnya, penanda tersebut bisa saja terlepas dan hilang. Hal tersebut bisa menimbulkan masalah pada pakar burung, sebab akan sulit menentukan apakah spesies tersebut termasuk liar atau hanya melarikan diri dari penangkaran.

5. Mempunyai pasangan baru setiap tahunnya

Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)
Cinnamon teal (commons.m.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

Sistem perkawinan cinnamon teal adalah serial monogami, berarti hanya bersama pasangannya selama satu musim kawin. Mereka akan mencari pasangan kawin baru untuk musim selanjutnya. Betina mulai membangun sarang setelah membentuk ikatan dengan jantan. Biasanya diletakkan di antara tumbuhan lebat dekat perairan.

Betina bertelur 8-12 telur yang dierami oleh kedua induknya selama 21-25 hari. Menariknya, anak mereka sudah bisa meninggalkan sarang segera setelah menetas, lho. Bebek muda mengikuti betina ke perairan untuk mencari makan. Anak-anaknya baru belajar terbang setelah berusia 7 minggu dan mencapai dewasa reproduktif ketika berusia 1 tahun.

Perlu kamu tahu bahwa cinnamon teal sebenarnya cukup teritorial saat melindungi betina dan wilayahnya. Mereka tidak ragu mengusir bebek lain yang mencoba mengganggu. Bebek ini juga punya peran penting untuk menyebarkan biji-bijian dan mengendalikan populasi mangsa serta pertumbuhan dari tanaman air.

Populasinya saat ini mencapai 380.000 pasangan kawin. Karenanya diklasifikasikan sebagai least concern oleh IUCN, tapi tren populasinya mengalami penurunan. Pernahkah kamu melihat spesies bebek yang mirip dengan cinnamon teal?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

7 Mamalia yang Mampu Hidup di Ketinggian Ekstrem 

16 Sep 2025, 13:10 WIBScience