Listrik merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Hal ini karena memang listrik memegang peranan penting dalam kehidupan semua orang, bahkan segalanya harus ditunjang dengan menggunakan listrik.
Rasanya semua aktivitas manusia bisa terganggu apabila tak dapat mengakses listrik. Untuk semakin mengenal listrik, kamu bisa menyimak beberapa faktanya berikut ini.
Selama ini mungkin banyak yang menganggap bahwa penemuan listrik pertama kali dilakukan oleh Thomas Alva Edison. Padahal ternyata fakta sebenarnya tidaklah seperti yang dikira.
Dilansir Twinkl, Benjamin Franklin merupakan penemu awal dari listrik pada tahun 1700-an melalui eksperimen layang-layangannya. Pada saat itu ia melakukan eksperimen dengan menerbangkan layangan yang ditempelkan besi selama badai petir terjadi. Barulah penemuan tersebut disempurnakan dengan penemuan lampu pertama kali oleh Edison.
Pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana kiranya sumber bahan yang menghasilkan listrik? Jika kamu menganggap bahwa listrik dihasilkan oleh petir, maka salah total. Sebetulnya ada banyak sumber yang bisa menghasilkan listrik.
Dilansir Energy.gov, sebagian besar listrik yang digunakan ternyata berasal dari gas alam, energi nuklir, dan batu bara. Namun, listrik juga bisa diperoleh dari sumber daya terbarukan seperti tenaga angin, tenaga air, tenaga surya, panas bumi, atau biomassa.
Listrik memiliki satu hal yang sangat unik, yaitu kecepatannya yang luar biasa. Inilah yang membuat petir bisa menyambar suatu objek hanya dalam hitungan detik saja, sehingga sulit untuk dihindari.
Dilansir Atlantik Key Energy, kecepetan perpindahan listrik diperkirakan mencapai 670.616.629 mil perjamnya. Tentunya tak heran jika memang listrik bisa berpindah dengan sangat cepat dalam hitungan detik saja.
Jika melihat hujan besar di luar sana biasanya kamu bisa melihat keberadaan petir. Kilatan petir tersebut bisa terjadi sangat cepat dengan intensitas yang tak kalah cepat. Namun, kandungan listrik pada petir ternyata memiliki alasannya tersendiri.
Dilansir NASA, selama badai terjadi ternyata ada tetesan dan kristal yang saling bertabrakan dan terpisah di udara. Gesekan tersebutlah yang kemudian menghasilkan muatan listrik statis di atas awan. Awan tersebut sama seperti baterai, yaitu memiliki ujung plus dan minus yang kemudian menghasilkan selayaknya listrik selama badai terjadi.
Keberadaan listrik tentu menjadi satu hal penting yang dibutuhkan oleh semua orang tanpa terkecuali. Penggunaannya pun merambah pada banyak aspek, dari penggunaan secara pribadi bahkan bersifat masif dalam banyak bidang. Tak heran jika memang peran listrik sangatlah vital.
Dilansir Statista, pengonsumsian listrik dunia ternyata terus meningkat setiap abadnya. Bahkan pada tahun 2021 aja jumlahnya mencapai 25.300 terawatt. Hal ini semakin didukung dengan meningkatkan populasi, sehingga penggunaan listrik pun turut meningkat.
Ternyata memang listrik menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan, bahkan termasuk dalam beragam aspek. Tak heran jika penggunaannya juga cukup penting bagi semua orang. Seberapa sering kamu menggunakan listrik?