Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Kucing Merah Kalimantan, Hewan Liar Endemik yang Hampir Punah

Kucing merah kalimantan
Kucing merah kalimantan (commons.wikimedia.org/Jim Sanderson)

Kucing tergolong hewan yang terbilang lekat dengan keseharian sebab eksistensinya. Selain kucing liar yang bertahan hidup di jalanan hingga kucing peliharaan yang dibanderol dengan harga fantastis, jenis kucing lain yang tak luput dari perhatian adalah kucing langka lagi unik. Misalnya saja, Kucing merah kalimantan(Catopuma badia).

Nah, dilansir dari Live Science, Wild Cat Family, dan The Guardian, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kucing merah Kalimantan, hewan liar endemik yang hampir punah.

Fakta kucing merah kalimantan

1. Kucing merah kalimantan dikenal dengan berbagai varian nama atau julukan

Selain dengan nama 'Kucing merah', kucing yang memiliki nama latin Catopuma badia ini juga dikenal sebagai Kucing Kalimantan, Kucing Borneo (Borneo cat), Kucing merah Kalimantan, hingga Bay Cat

2. Kucing merah berhabitat di pulau Kalimantan dan merupakan hewan endemik

Sesuai varian namanya, Kucing Kalimantan, kucing merah memang tersebar luas di pulau Kalimatan (atau Borneo) mulai dari di dataran rendah, hutan rawa, hingga perbukitan. Usut punya usut, kucing merah kalimantan merupakan hewan endemik yang khas dari pulau Kalimantan. 

3. Kucing merah memiliki ciri fisik yang terbilang unik dibandingkan kucing pada umumnya

kucing merah kalimantan
Ilustrasi kucing merah kalimantan (commons.m.wikimedia.org/Zoological Society of London)

Untuk ciri-ciri kucing merah kalimantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada kucing pada umumnya. Namun, badan dan ekor kucing merah lebih panjang, telinganya berbentuk membulat, kepalanya pun agak lebih kecil dengan bentuk pendek-bulat. Selain itu, bulu kucing merah berwarna kecokelatan-kemerahan.

4. Kucing merah kalimantan merupakan hewan nokturnal, dan belum banyak data yang terhimpun lebih detail

Kucing merah kalimantan termasuk hewan nokturnal. Selain populasinya yang semakin langka, agaknya pola sikap yang berimbas pada kelangkaan penampakan ini turut pula melatarbelakangi mengapa tak begitu banyak data yang dapat dihimpun para peneliti terkait Kucing merah. Misalnya soal ekologi makan dan perilaku reproduksi.

5. Kucing merah kalimantan termasuk jenis kucing yang dilindungi oleh pemerintah

Kendati unik dan endemik, populasi dari kucing merah tersebut malah semakin rendah. Hal ini disebabkan oleh deforestasi hutan yang merupakan habitat dari kucing merah. Padahal, berdasarkan Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999, kucing merah merupakan satu dari enam jenis kucing yang dilindungi, lho.

Demikian fakta unik tentang kucing merah kalimantan yang harus kamu ketahui.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Siantita Novaya
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us