5 Fakta Menarik Monyet Drill, Primata Langka dari Negara Kamerun

Distribusi dari monyet drill tersebar luas di negara Kamerun dan sebagian besar populasinya hidup di wilayah kepulauan Bioko. Dilansir dari laman Animalia.bio, monyet drill berhabitat di sekitaran daerah sungai Sanaga bagian utara serta tepi barat pesisir pulau Bioko.

Mereka juga hidup di Taman Nasional Korup yang terletak di bagian utara negara Kamerun. Monyet drill lebih suka mendiami daerah dataran rendah, seperti pantai dan sungai yang memiliki hutan lebat di sekitarnya.

Di alam liar, monyet drill menghindari daerah terbuka dan mencari area yang lebih tertutup. Mereka merupakan hewan omnivora yang memakan buah-buahan, tanaman serta hewan invertebrata terutama rayap.

Monyet drill termasuk hewan diurnal yang aktif beraktivitas pada siang hari. Di habitat aslinya, mereka hidup dengan membentuk kelompok kecil yang rata-rata terdiri dari 20 individu.

Dalam satu kelompok biasanya terdiri dari seekor jantan dewasa dan beberapa betina serta anak-anak. Mereka membuat sarang di dahan-dahan pohon yang rendah dan selalu berpindah-pindah tempat.

Selain itu, monyet drill merupakan hewan yang sangat bersifat teritorial. Biasanya mereka akan menggosokkan dada pada pohon-pohon untuk menandai daerah kekuasaannya.

Monyet drill memiliki pipi kantong yang dapat membesar, yang berguna untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu pendek. Bahkan, kantung pipi tersebut dapat menampung makanan hingga sama banyak dengan yang ada di dalam perut.

Dilansir dari laman Zooatlanta, spesies monyet ini mempunyai pantat kemerahan. Namun, bukan berasal dari pigmen kulit melainkan dari pembuluh darah kapiler yang berada di dekat permukaan kulit.

Monyet drill jantan memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar ketimbang ukuran badan sang betina.

Monyet drill jantan akan mencapai kematangan seksual saat berusia 5 hingga 7 tahun. Sedangkan sang betina mencapai kematangan seksual lebih dulu daripada jantan, yaitu pada usia 4 hingga 5 tahun.

Bayi-bayi dari monyet drill akan lahir pada bulan Desember dan April dengan masa kehamilan selama 6 bulan. Dalam satu kali persalinan, monyet drill hanya mampu melahirkan satu ekor bayi.

Setelah melahirkan, sang betina biasanya tidak akan berkembang biak lagi dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun kemudian.

Di alam liar, rata-rata hewan ini mampu bertahan hidup hingga usia 20 tahun.

Dalam kurun waktu dua puluh tahun terakhir, populasi dari monyet drill semakin turun drastis akibat dari perusakan hutan yang menjadi tempat tinggal mereka. Selain itu, adanya usaha reboisasi di kawasan habitat mereka dengan penanaman tanaman-tanaman yang tidak bisa dikonsumsi oleh hewan ini menjadikan sumber makanan mereka semakin sulit.

Saat ini, diperkirakan hanya tersisa sekitar lima ribu ekor monyet drill yang hidup di wilayah Kamerun. Dengan begitu, spesies monyet ini masuk ke dalam daftar merah sebagai hewan yang terancam punah keberadaannya.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari monyet drill yang merupakan primata asli dari negara Kamerun. Hidup di wilayah terpencil, dibutuhkan usaha yang keras untuk melihat hewan ini di alam liar.