5 Fakta Menarik Penglihatan Kambing, Punya Pupil Horizontal

Kambing adalah hewan ternak yang telah lama menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Selain karena manfaatnya sebagai sumber pangan dan ekonomi, kambing memiliki banyak keunikan yang mungkin jarang diketahui, terutama soal penglihatan mereka. Mata kambing memiliki karakteristik luar biasa yang membuatnya berbeda dari banyak hewan lain.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima fakta menarik tentang penglihatan kambing. Kamu akan menemukan hal-hal yang mungkin belum pernah disadari sebelumnya, mulai dari bentuk pupilnya yang unik hingga kemampuan adaptasi mereka terhadap lingkungan.
1. Memiliki pupil horizontal

Mungkin salah satu ciri paling mencolok dari mata kambing adalah pupilnya yang berbentuk horizontal. Berbeda dengan pupil bulat pada manusia atau vertikal pada kucing, pupil horisontal kambing memberikan mereka pandangan yang lebih luas.
Bentuk pupil ini memungkinkan kambing melihat hampir 320 derajat di sekelilingnya tanpa harus memutar kepala. Hal ini sangat berguna, terutama ketika mereka berada di alam liar, karena kambing bisa mendeteksi predator dari berbagai arah, dikutip dari Redwood Hill Farm.
Selain itu, pupil horizontal juga membantu kambing menyesuaikan diri dengan lingkungan berbukit. Ketika kambing menunduk untuk makan rumput, pupil mereka tetap sejajar dengan tanah, memastikan pandangan tetap optimal meskipun posisi tubuh berubah.
2. Bisa melihat dalam gelap

Kambing memiliki kemampuan adaptasi luar biasa dalam melihat di kondisi minim cahaya. Hal ini karena retina mereka memiliki lebih banyak sel batang dibandingkan manusia, yang membuat kambing lebih peka terhadap cahaya rendah.
Kemampuan ini sangat penting bagi kambing yang hidup di pegunungan atau hutan, di mana malam hari bisa menjadi waktu yang menantang. Mereka tetap dapat bergerak dengan aman tanpa terganggu oleh kegelapan total.
Namun, meskipun hebat dalam gelap, penglihatan kambing tidak sempurna. Mereka cenderung kurang mampu melihat detail kecil dibandingkan manusia, sehingga lebih mengandalkan indra penciuman dan pendengaran untuk mendukung navigasi mereka.
3. Punya penglihatan warna yang terbatas

Berbeda dengan manusia yang memiliki tiga jenis sel kerucut di retina, kambing hanya memiliki dua jenis sel kerucut. Ini membuat kambing disebut sebagai dichromatic, atau memiliki penglihatan warna yang terbatas, dilansir Goat Journal.
Kambing lebih sulit membedakan warna-warna tertentu, seperti merah dan hijau. Bagi kambing, warna-warna ini terlihat seperti nuansa abu-abu atau coklat. Namun, mereka lebih baik dalam membedakan warna biru dan kuning.
Walau begitu, keterbatasan ini tidak mengurangi kemampuan kambing dalam bertahan hidup. Kambing lebih fokus pada pola dan pergerakan di lingkungan sekitar, yang jauh lebih penting untuk mendeteksi ancaman atau mencari makanan.
4. Memiliki penglihatan luas, tetapi fokus yang terbatas

Meskipun kambing memiliki pandangan yang sangat luas, kemampuan fokus mereka terbatas. Mata kambing dirancang untuk melihat area besar sekaligus, tetapi tidak untuk melihat detail kecil dari dekat.
Keterbatasan fokus ini membuat kambing lebih bergantung pada gerakan untuk mendeteksi objek. Jika sesuatu tidak bergerak, kambing mungkin akan kesulitan menyadari keberadaannya, terutama jika objek tersebut menyatu dengan lingkungan.
Namun, dengan kemampuan pandangan periferal yang luar biasa, kambing dapat dengan mudah menangkap gerakan kecil di sudut pandang mereka, yang sering kali menjadi peringatan awal terhadap bahaya.
5. Mata kambing sebagai alat perlindungan alami

Selain sebagai alat penglihatan, mata kambing memiliki fungsi perlindungan alami. Kelopak mata kambing dilengkapi dengan bulu mata panjang yang membantu menghalangi debu dan kotoran masuk ke mata.
Selain itu, kambing juga memiliki membran mata ketiga atau nictitating membrane. Membran ini berfungsi sebagai pelindung tambahan, terutama saat mereka berada di lingkungan yang berangin atau berdebu, dikutip Texas Goat.
Fitur-fitur ini menunjukkan betapa adaptifnya kambing terhadap lingkungan mereka. Mata mereka bukan hanya alat untuk melihat, tetapi juga pelindung penting dalam kondisi yang menantang.
Penglihatan kambing memang penuh keunikan, mulai dari pupil horizontal, kemampuan melihat dalam gelap, hingga adaptasi luar biasa terhadap lingkungan. Meskipun memiliki keterbatasan dalam mengenali warna atau detail kecil, penglihatan mereka dirancang untuk mendukung kehidupan yang aman di alam liar.