Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Ruddy Shelduck, Burung Dengan Bulu Api yang Mencolok

ilustrasi Tadorna ferruginea (inaturalist.org/egorbirder)
Intinya sih...
  • Burung Ruddy Shelduck memiliki bulu oranye-kemerahan yang mencolok dan memancarkan kilau keemasan di punggungnya
  • Migrasi spesies ini sangat spektakuler, dengan rute melintasi Pegunungan Himalaya pada ketinggian lebih dari 6.800 meter
  • Ruddy Shelduck memiliki suara khas seperti terompet keras bernada tinggi atau suara lengkingan "ang-ang" yang mudah dikenali

Mungkin beberapa dari kalian belum mengenal spsies burung air yang memiliki bulu yang mencolok nan estetik. Ini adalah salah satu keindahan alam yang memesona, spesies ini memiliki nama sebutan Ruddy Shelduck atau nama ilmiahnya Tadorna ferruginea.

Spesies burung ini mencuri perhatian dengan bulunya yang cerah dan perilakunya yang unik. Burung air yang sering dijuluki 'burung api' ini tidak hanya memukau dari segi warna, tetapi juga menyimpan fakta-fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui. Yuk, simak lima fakta menakjubkan tentang Ruddy Shelduck!

1. Warna bulu yang mempesona

ilustrasi Tadorna ferruginea (inaturalist.org/kalamurphyking)

Hal yang paling menarik dari spesies ini adalah seluruh tubuhnya memancarkan warna oranye-kemerahan yang terang seperti api, terutama pada bagian dada dan leher, menciptakan kontras dramatis dengan lingkungannya. Kepala berwarna lebih pucat (krem atau putih kekuningan), sementara ujung sayapnya dihiasi garis hitam dan putih yang mencolok saat terbang.

Dalam cahaya matahari, bulu punggungnya memantulkan kilau keemasan, menambah kesan mewah dan eksotis. Kakinya yang hitam pekat dan paruh merah muda memberikan aksen sederhana namun mempertegas keindahan warnanya yang cerah.

2. Habitat di dataran tinggi

ilustrasi Tadorna ferruginea (inaturalist.org/mikhail_87_)

Burung ini menyukai danau, rawa, sungai berlumpur, dan lahan basah dangkal dengan vegetasi tepian yang minim, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Dapat ditemukan di wilayah gurun semi-kering dengan oasis, hingga dataran tinggi Himalaya (3.000–5.000 mdpl), menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap variasi iklim.

Saat musim dingin, bermigrasi ke wilayah lebih hangat seperti lembah sungai besar, sawah tergenang, atau muara pantai berlumpur di Asia Selatan dan Tenggara.
Bersarang di lubang alami tebing sungai, bangunan kosong, atau liang kelinci yang ditinggalkan, sering jauh dari perairan (hingga 2 km).

3. Hewan monogami

ilustrasi Tadorna ferruginea (inaturalist.org/aubreyowo)

Ruddy Shelduck merupakan spesies yang sangat setia, membentuk ikatan pasangan monogami jangka panjang yang sering bertahan seumur hidup. Pasangan ini bekerja sama dalam segala hal, mulai dari mempertahankan wilayah teritorial, bermigrasi bersama, hingga membesarkan anak secara gotong royong.

Spesies ini menunjukkan perilaku ikatan yang kuat, seperti saling merawat bulu (allopreening) dan terbang dalam formasi rapat saat bermigrasi. Kesetiaan ini bahkan tercermin dalam mitologi Asia, di mana mereka kerap dijadikan simbol cinta abadi dan kesetiaan pasangan.

4. Migrasi ekstrem

ilustrasi Tadorna ferruginea (inaturalist.org/akven)

Ruddy Shelduck melakukan salah satu migrasi paling spektakuler di dunia burung, dengan rute yang melintasi Pegunungan Himalaya pada ketinggian lebih dari 6.800 meter setara dengan ketinggian puncak gunung tertinggi di dunia setelah Everest! Setiap tahun, populasi dari Mongolia dan Tibet menempuh perjalanan sejauh 1.600–3.200 km untuk menghindari musim dingin yang ekstrem, terbang melintasi dataran tinggi beroksigen tipis dan cuaca beku.

Yang lebih menakjubkan, mereka terbang tanpa berhenti selama 8–10 jam di ketinggian ekstrem, memanfaatkan angin kencang dan arus udara panas (thermal) untuk menghemat energi. Migrasi ini tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di dunia, bahkan melebihi burung pemecah rekor seperti Bar-headed Goose!

5. Memiliki vokal yang unik

ilustrasi Tadorna ferruginea (inaturalist.org/kory_andr)

Ruddy Shelduck memiliki suara yang sangat khas dan berbeda dari bebek pada umumnya, lebih mirip terompet keras bernada tinggi atau suara lengkingan "ang-ang" yang melengking. Vokalisasi mereka terdengar berulang dengan nada yang naik-turun, terutama saat musim kawin atau ketika merasa terancam.

Suara ini sangat nyaring dan dapat terdengar dari jarak jauh, berfungsi sebagai alat komunikasi antarpasangan maupun peringatan bagi kawanannya. Yang menarik, vokalnya sering digambarkan seperti "suara manusia tertawa histeris" atau efek suara film sci-fi, membuatnya mudah dikenali di alam liar!

Dari bulunya yang seperti lukisan matahari terbenam hingga migrasinya yang epik, Ruddy Shelduck membuktikan bahwa alam selalu punya cerita istimewa. Burung ini mengingatkan kita akan keindahan biodiversitas yang perlu dilestarikan. Jadi, kalau kamu melihatnya di alam liar, jangan lupa mengagumi keunikan si 'burung api' ini

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us