5 Fakta Menarik Wrasse Bergaris Enam, Bisa Melompat dari Akuarium!

Biasanya, ikan laut cenderung punya warna tubuh yang lebih cerah dan mencolok dari ikan air tawar. Mau itu merah, hijau, kuning, jingga, sampai biru semuanya bisa kamu temukan pada ikan laut. Nah, salah satu ikan laut berwarna cerah adalah Thalassoma hardwicke atau wrasse bergaris enam. Selain punya warna mencolok, ternyata ikan ini juga menyimpan segudang fakta menarik.
Pertama, ia sering ditemukan di area karang atau perairan dangkal. Ikan ini juga tak cuma hidup di Indonesia, nyatanya ia bisa dijumpai di daerah lain. Tak cuma itu, ikan kecil ini juga sangat populer sebagai hewan peliharaan. Lebih lanjut, kita akan membahas semua hal tersebut secara detail dan mendalam di artikel ini!
1. Punya tubuh yang diselimuti garis hitam

Seperti namanya, ikan sepanjang 18 centimeter ini memiliki tubuh yang dihiasi garis atau loreng hitam. Pertama, garis yang berada di bagian depan tubuh memiliki ukuran yang besar dan tebal. Kemudian, semakin ke belakang maka garisnya akan semakin menipis. Nah, garis inilah yang menjadi ciri khasnya. Namun tak cuma memiliki garis hitam, ternyata ikan kecil ini juga punya berbagai perpaduan warna, lho.
Dalam hal ini, warna dasar dari wrasse bergaris enam adalah biru cerah. Kemudian, bagian kepalanya memiliki corak loreng berwarna ungu. Tak lupa, warna kuning juga terlihat di sirip bagian atas. Terakhir, ikan ini memiliki corak dan gradasi kehijauan yang tersebar di beberapa bagian tubuh, seperti kepala, badan, dan bagian belakang tubuh.
2. Sering ditemukan di perairan dangkal

Laman Fishbase menjelaskan kalau wrasse bergaris enam bisa ditemukan di beberapa perairan hangat di wilayah Indo-Pasifik, Afrika, sampai Jepang. Ia merupakan spesies yang hidup di perairan dangkal dan area karang yang kedalamannya tak lebih dari 15 meter. Tercatat, ikan ini sangat suka hidup di perairan dengan suhu 24°C sampai 28°C. Biasanya, ia akan berenang di sekitar karang dengan tenang. Tak cuma itu, hewan ini juga sering bersembunyi di sela-sela karang. Nah, corak dan warna mencolok yang ia miliki berguna sebagai alat kamuflase.
3. Punya habitat seluas 1,000 meter persegi

Wrasse bergaris enam memang termasuk ikan berukuran kecil. Tapi jangan salah, ternyata ia memiliki wilayah jelajah yang luas, lho. Dalam hal ini, wrasse bergaris enam mampu menjelajahi wilayah seluas 1,000 meter persegi, jelas iNaturalist. Nah, saat berkelana, ikan ini akan membentuk kelompok kecil. Kemungkinan, hal tersebut dilakukan supaya ia terlihat lebih besar dan agar predator tidak berani mendekatinya.
Sembari berkelana, ikan berwarna cerah ini akan mencari makanan berupa hewan-hewan kecil. Plankton, krustasea, ikan kecil, telur ikan, dan larva ikan merupakan makanan kesukaannya. Saat menemukan makanan yang terlalu besar, wrasse bergaris enam bisa menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil sebelum memakannya. Hal tersebut membuktikan kalau ia memiliki kecerdasaan yang cukup tinggi.
4. Mampu melompat keluar dari akuariuam

Karena warnanya yang sangat cantik, alhasil wrasse bergaris enam sangat populer sebagai hewan peliharaan. Biasanya, ia akan dipelihara di akuarium berukuran besar yang alasnya terbuat dari pasir. Tak hanya itu, karena merupakan ikan yang hidup di area karang kamu juga harus memberikan ornamen karang-karangan di akuarium. Di akuarium, ikan ini juga sangat aktif sehingga ia menjadi peliharaan yang cocok untuk banyak orang.
Terkadang, wrasse bergaris enam akan mendorong atau menjatuhkan ornamen di akuarium dalam upaya mencari makanan. Tak lupa, ia juga sering bersembunyi di dalam pasir jika merasa terancam. Selain itu, ikan ini juga bisa melompat keluar akuarium, jelas Atlas of Living Australia. Oleh sebab itu, kamu harus membuat set up yang baik agar ikan ini tidak keluar dari akuarium saat melompat.
5. Dideskripsikan pada tahun 1830

Laman Fishes of Australia menjelaskan kalau nama spesies ikan ini, yaitu hardwicke diambil dari nama seorang ilmuwan bernama Thomas Hardwicke. Pengambilan nama tersebut merupakan penghormatan bagi Thomas Hardwicke. Lebih lanjut, penamaan dan pendeskripsiannya pertama kali dilakukan pada tahun 1830 dan awalnya ia diberi nama Sparus hardwicke. Kemudian, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut ikan ini dipindah ke genus Thalassoma.
Hanya karena memiliki tubuh yang kecil bukan berarti wrasse bergaris enam bisa kamu remehkan. Warnanya yang cerah, kebiasaannya yang tak biasa, dan penyebarannya yang luas merupakan bukti kalau ia termasuk ikan yang unik. Untungnya, ikan ini bukan termasuk ikan terancam punah dan populasinya masih melimpah. Oleh karena itu, ia bisa dijumpai dimanapun dan masih bisa diperjualbelikan secara bebas.