5 Fakta Mengenai Debu yang Jarang Diketahui, Bisa Jadi Ancaman!
Kamu pasti sudah sering menemukan keberadaan debu di berbagai tempat, khususnya pada saat berada di jalanan. Sebetulnya memang debu merupakan partikel yang secara otomatis dihasilkan melalui proses mekanis seperti pengeboran, penghancuran batu, peledak, dan lain sebagainya.
Kamu mungkin sering pula melihat keberadaan debu yang dihasilkan dari hasil pembakaran mesin kendaraan atau pun hasil pabrik, sehingga kumpulan debu tersebut bisa terlihat dengan jelas. Kamu bisa semakin mengenal keberadaan debu dengan beberapa fakta menarik berikut ini.
1. Debu hanya berukuran sekitar minimal 0,5 micron
Keberadaan debu mungkin membuatmu merasa tidak nyaman karena dapat menyebabkan rasa tak nyaman akibat tercampur dengan udara yang bersih. Namun, kamu sering kali sulit menghindari keberadaan debu karena memang ukurannya yang sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Dilansir Oransi, pada dasarnya memang debu yang mungkin kamu sering temukan dimana-mana memiliki ukuran yang bervariasi, seperti antara setengah mikron hingga 100 mikron. Tidak heran jika pun kamu bisa melihat kumpulan debu, maka kamu akan melihat bahwa kumpulan tersebut terdiri dari berbagai debu dengan jumlah yang tidak sedikit.
2. Rata-rata debu di rumah berasal dari sel kulit mati
Jika kamu berpikir bahwa debu yang selama ini ditemukan hanya ada di jalanan saja, maka anggapan ini ternyata salah total. Pada kenyataannya justru kamu bisa menemukan banyak sekali debu di rumah, sehingga ini menjadi hal yang bukan baru lagi untukmu karena pasti pernah mengalaminya sendiri.
Dilansir Martha Stewart, debu yang ada di rumah ternyata bisa berasal dari dalam atau pun luar rumah, serta sebagian besar terbuat dari sel kulit mati manusia. Bukan hanya itu saja yang terdapat pada debu rumah, namun kamu juga bisa menemukan tungau debu, partikel serangga mati, tanah, serbuk sari, partikel plastik kecil, rambut, serat pakaian, hingga bakteri.
3. Debu bisa menempel pada kulit manusia
Kamu memang tidak bisa benar-benar menghindari keberadaan dari debu karena partikel tersebut memiliki ukuran yang kecil dan bisa ditemukan dimana pun. Namun, sebetulnya banyak orang yang tidak menyadari bahwa debu menjadi partikel yang ringan dan bisa menempel dimana pun itu.
Dilansir Barba Skin Clinic, jika kamu melewati tempat yang dipenuhi dengan debu, maka jangan heran apabila debu tersebut akan menempel pada kulitmu dan menyebabkan daki. Namun, debu tidak bisa masuk ke dalam kulitmu karena memang partikelnya yang terlalu besar untuk menjangkau pori-pori kulit.
4. Debu ternyata ada di luar angkasa
Selama ini mungkin kamu akan menemukan debu-debu di hampir semua tempat, baik itu di jalanan atau bahkan di rumah sekali pun. Namun, ternyata keberadaan debu sebetulnya sangatlah beragam dan dapat tersebar ke berbagai tempat, bahkan termasuk ke luar angkasa sekali pun.
Dilansir NASA Science, debu yang ditemukan di luar angkasa biasanya akan disebut dengan nama debu kosmik, yaitu setitik debu luar angkasa yang ukuran partikelnya lebih kecil dari sebutir pasir dan biasanya terbuat dari es, batu, mineral, hingga senyawa organik. Para ilmuan dapat mempelajari debu kosmik untuk mengetahui bagaimana debu tersebut dapat terbentuk dan efeknya pada alam semesta.
5. Debu bisa menyebabkan masalah kesehatan
Pada kenyataannya memang debu bukanlah sesuatu yang cocok untuk banyak orang karena efek yang bisa ditimbulkan. Tidak heran jika mungkin banyak orang menggunakan masker apabila beraktivitas di jalanan, sebab kamu tak bisa melihat keberadaan partikel debu dengan mata telanjang.
Dilansir SAMANCTA, debu umumnya bisa menyebabkan masalah pada paru-paru atau sistem pernapasan. Tidak heran apabila menghirup debu yang berbahaya jelas bisa menyebabkan dampak buruk untuk kesehatan, sehingga tida boleh malas dalam menggunakan masker saat beraktivitas tertentu.
Debu ternyata menjadi partikel kecil yang tidak bisa lepas dari aktivitas manusia. Kamu bisa menemukan keberadaan debu dimana pun, sehingga harus memiliki langkah preventif untuk menjaga diri dengan menggunakan masker. Jangan sampai kamu terlalu sering terpapar debu!
