5 Fakta Ordo Lagomorpha, Termasuk Kelinci dan Pika

Ordo Lagomorpha, yang meliputi kelinci, kelinci liar, dan pika, merupakan kelompok hewan yang dikenal luas oleh banyak orang. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering melihat kelinci menjadi hewan peliharaan yang populer atau menjadi buruan di alam liar.
Namun, masih banyak fakta menarik tentang kelompok hewan ini yang belum banyak diketahui. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas 5 fakta menarik lainnya tentang ordo Lagomorpha.
1. Terdiri dari banyak spesies yang berbeda

Menurut Britannica, ordo Lagomorpha terdiri dari 2 famili dan 87 spesies yang berbeda, termasuk kelinci, kelinci hutan, kelinci gurun, dan kelinci pengerat. Selain itu, kelompok hewan ini juga mencakup pika, hewan kecil yang mirip dengan kelinci yang biasa ditemukan di daerah pegunungan di Amerika Utara dan Eropa.
Setiap spesies memiliki ciri khas dan habitat yang berbeda. Misalnya, kelinci hutan dapat ditemukan di hutan-hutan di Amerika Utara dan Eurasia, sedangkan kelinci gurun hidup di gurun di Afrika Utara dan Asia Barat Daya.
2. Menggunakan gigi depan untuk memotong makanan

Salah satu ciri khas dari ordo Lagomorpha adalah gigi depan mereka yang sangat kuat. Mengutip Animal Diversity, Lagomorpha memiliki sepasang gigi seri di setiap kuadran rahang atas, satu besar dan mirip hewan pengerat, dan yang lainnya pasak kecil yang terletak tepat di belakang gigi yang lebih besar.
Hewan-hewan ini menggunakan gigi seri untuk memotong makanan seperti rumput, daun, dan kulit kayu. Contohnya adalah kelinci liar Eropa yang menggunakan gigi seri untuk memotong kulit kayu pohon agar bisa makan.
3. Kelinci dapat berlari dengan kecepatan tinggi

Kelinci adalah hewan yang sangat cepat dan dapat berlari dengan kecepatan hingga 70 km/jam. Kecepatan ini membuatnya menjadi buruan yang sulit bagi predator seperti rubah dan burung pemangsa.
Selain itu, kelinci juga bisa melompat dengan tinggi hingga 1 meter dan jarak hingga 3 meter. Menurut Animal Food Planet, yang tercepat di antaranya adalah jackrabbit, mencapai hingga 45 mil/jam. Kelinci Eropa dan domestik berada di urutan kedua, yang berlari dengan kecepatan hingga 35 mil/jam. Kelinci cottontail dapat berlari hingga 30 mil/jam, sedangkan yang paling lambat adalah kelinci snowshoe dengan kecepatan lari tertinggi hanya hingga 27 mil/jam.
4. Menjaga kehidupan dalam keluarga

Ordo Lagomorpha biasanya hidup dalam kelompok kecil, yang terdiri dari pasangan induk dan anak-anak mereka. Kelinci betina biasanya membangun sarang di tanah dan melahirkan hingga 12 anak sekaligus.
Mereka sangat menjaga anak-anak dan selalu kembali ke sarang setiap malam untuk memberi makan dan menjaga mereka dari predator. Kelinci liar Eropa, misalnya, hidup dalam kelompok kecil yang dipimpin oleh kelinci betina yang dominan.
5. Memiliki peran penting dalam ekosistem

Ordo Lagomorpha memiliki peran penting dalam ekosistem. Mereka membantu menyebarkan biji tanaman dan memperbaiki kualitas tanah melalui tinja yang dihasilkan. Saat makan, mereka juga membantu memotong dan menyebarkan tanaman sehingga menambah keanekaragaman tumbuhan di lingkungan sekitar. Beberapa spesies kelinci juga merupakan sumber makanan bagi predator di alam liar, seperti rubah dan burung pemangsa.
Di sisi lain, kelinci juga menjadi masalah ketika populasinya menjadi terlalu banyak dan menyebabkan kerusakan pada tanaman dan lingkungan. Untuk itu, langkah-langkah pengendalian populasi kelinci diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, secara umum, kelompok hewan Lagomorpha memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan membantu mempertahankan keanekaragaman hayati di lingkungan di mana mereka hidup.
Ordo Lagomorpha merupakan kelompok hewan yang menarik dan memiliki banyak fakta menarik yang belum banyak diketahui. Meskipun terkenal karena menjadi hewan peliharaan, tetapi mereka juga memiliki peran penting dalam ekosistem dan membantu menjaga keanekaragaman hayati di lingkungan sekitarnya.