Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Peredaran Matahari, Unik dan Penuh Misteri!

ilustrasi matahari (freepik.com/wirestock)
ilustrasi matahari (freepik.com/wirestock)

Matahari, bintang terdekat kita, bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga memainkan peran penting dalam segala sesuatu yang terjadi di Bumi. Namun, meskipun kita sering melihatnya setiap hari, ada banyak hal menarik yang mungkin belum kamu ketahui tentang peredaran Matahari. Banyak fenomena langit yang berkaitan dengan pergerakan Matahari yang sebenarnya cukup unik dan penuh misteri.

Bagi banyak orang, Matahari hanya dipandang sebagai sumber cahaya dan panas, tapi sebenarnya, ia jauh lebih kompleks dari itu. Peredaran Matahari mengandung banyak kejadian luar biasa yang memengaruhi bumi, cuaca, dan bahkan kehidupan kita sehari-hari. Yuk, simak lima fakta menarik tentang peredaran Matahari yang mungkin bisa mengejutkanmu!

1. Matahari tidak bergerak lurus

ilustrasi matahari (freepik.com/kjpargeter)
ilustrasi matahari (freepik.com/kjpargeter)

Kebanyakan orang berpikir bahwa Matahari bergerak lurus dari timur ke barat setiap hari, tetapi kenyataannya Matahari mengikuti jalur yang lebih kompleks. Matahari bergerak dalam pola yang disebut pergerakan langit tahunan. Pada dasarnya, ia melintasi langit mengikuti orbit Bumi dan arah gerakannya berubah sepanjang tahun. Dilansir dari NASA, jalur ini menyebabkan fenomena seperti perubahan panjang siang dan malam serta variasi suhu sepanjang tahun.

Perubahan ini juga yang menjadi penyebab pergantian musim di Bumi. Jadi, meskipun setiap hari Matahari tampak terbit dan terbenam di tempat yang hampir sama, sebenarnya ia bergerak melalui berbagai titik di langit sepanjang tahun. Fenomena ini juga berhubungan dengan posisi Matahari terhadap garis lintang Bumi, memengaruhi cuaca dan iklim di berbagai belahan dunia.

2. Matahari mengalami siklus aktivitas yang berulang

ilustrasi matahari (freepik.com/benzoix)
ilustrasi matahari (freepik.com/benzoix)

Matahari tidak selalu tenang dan stabil. Ia mengalami siklus aktivitas yang disebut Siklus Matahari, yang berlangsung selama sekitar 11 tahun. Dalam siklus ini, jumlah bintik Matahari (flek-flek gelap di permukaan Matahari) meningkat dan menurun, serta aktivitas magnetiknya menjadi lebih intens atau lebih tenang. Seperti yang dilansir oleh Space.com, periode puncak aktivitas Matahari menyebabkan peningkatan fluks radiasi yang bisa mempengaruhi cuaca luar angkasa, bahkan memengaruhi satelit dan sistem komunikasi di Bumi.

Pada saat aktivitas Matahari berada di puncaknya, sering terjadi peristiwa-peristiwa besar seperti ledakan sinar Matahari (solar flare) dan lontaran massa korona (coronal mass ejection). Peristiwa ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem satelit dan bahkan aurora borealis yang indah. Jadi, meskipun kita tidak bisa melihatnya secara langsung, peredaran dan aktivitas Matahari memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan di Bumi.

3. Matahari menyebabkan perubahan waktu siang dan malam

ilustrasi matahari (freepik.com/freepik)
ilustrasi matahari (freepik.com/freepik)

Fenomena perubahan panjang siang dan malam juga terkait dengan peredaran Matahari. Ketika Matahari bergerak di langit, panjang waktu terbit hingga terbenamnya Matahari juga berubah seiring dengan musim. Dilansir dari National Geographic, hal ini terjadi karena kemiringan poros Bumi sekitar 23,4 derajat terhadap orbitnya, yang menyebabkan perbedaan panjang hari dan malam di berbagai musim.

Pada musim panas, wilayah yang berada lebih dekat ke Kutub Utara akan mengalami waktu siang yang lebih panjang, bahkan bisa mencapai 24 jam di beberapa daerah tertentu. Sebaliknya, di musim dingin, waktu malam bisa sangat panjang di daerah yang sama. Fenomena ini juga yang membuat banyak tempat di dunia mengalami pengalaman matahari terbenam yang sangat cepat atau matahari terbit yang sangat lambat.

4. Matahari mempengaruhi kecepatan rotasi Bumi

ilustrasi matahari (freepik.com/travel-photography)
ilustrasi matahari (freepik.com/travel-photography)

Ternyata, peredaran Matahari juga berpengaruh pada kecepatan rotasi Bumi, meskipun dampaknya sangat kecil. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa interaksi antara gravitasi Matahari dan Bumi menyebabkan efek pengurangan kecepatan rotasi Bumi secara perlahan. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Geophysical Research, interaksi ini bisa menyebabkan hari-hari di Bumi sedikit lebih panjang dari waktu ke waktu.

Walaupun dampaknya tidak terlalu terasa dalam kehidupan sehari-hari, penurunan kecepatan rotasi Bumi ini bisa menyebabkan perubahan kecil pada durasi hari yang kita alami. Setiap seratus tahun, durasi hari Bumi meningkat sekitar 1,7 milidetik. Jadi, walaupun waktu terasa konstan, sebenarnya Bumi bergerak sedikit lebih lambat karena pengaruh Matahari.

5. Peredaran Matahari mempengaruhi magnetosfer Bumi

ilustrasi matahari (freepik.com/wirestock)
ilustrasi matahari (freepik.com/wirestock)

Peredaran Matahari juga berpengaruh pada medan magnet Bumi atau magnetosfer. Ketika Matahari berada dalam fase aktivitas tinggi, seperti saat terjadinya lontaran massa korona, partikel-partikel bermuatan dari Matahari dapat bergerak menuju Bumi dan berinteraksi dengan magnetosfer. Dilansir dari NOAA, interaksi ini dapat mempengaruhi iklim luar angkasa dan berpotensi menyebabkan gangguan pada sistem komunikasi atau navigasi satelit di Bumi.

Namun, magnetosfer Bumi juga berfungsi sebagai pelindung yang mencegah sebagian besar radiasi berbahaya dari Matahari memasuki atmosfer Bumi. Berkat peran penting magnetosfer ini, kita dapat terlindungi dari efek berbahaya peredaran Matahari yang lebih intens, meskipun dampaknya masih bisa dirasakan melalui fenomena aurora atau gangguan teknologi.

Matahari memang bintang yang luar biasa dengan peredaran dan aktivitas yang memengaruhi banyak aspek kehidupan di Bumi. Fakta-fakta ini menunjukkan betapa rumit dan menakjubkannya hubungan antara Bumi dan Matahari, serta bagaimana peredaran Matahari berperan dalam setiap musim dan bahkan kecepatan rotasi Bumi. Jadi, lain kali saat melihat Matahari terbit atau terbenam, ingatlah bahwa ada banyak kejadian luar biasa yang terjadi di balik fenomena tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Daffa A.N
EditorDaffa A.N
Follow Us