5 Fakta Pied Butcherbird, Bernyanyi Sepanjang Hari saat Musim Kawin
Pied butcherbird merupakan burung penyanyi yang tersebar di Australia. Mereka berada dalam famili Artamidae dan memiliki nama ilmiah Cracticus nigrogularis. Panjang tubuhnya hanya 28--32 sentimeter, beratnya 120 gram dan lebar kepakan sayapnya 51 sentimeter. Agar bisa membantumu mengenalinya di alam liar, ingatlah bahwa hampir seluruh bulunya berwarna hitam dan putih.
Bagian pantangnya berwarna abu-abu pucat, bulu ekor bagian atasnya berwarna putih. Ekornya agak panjang, ujungnya membulat atau berbentuk baji. Walaupun tidak banyak informasi tentangnya, setidaknya kamu sudah bisa tahu menu makan dan wilayah penyebarannya melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran pied butcherbird
Penyebaran pied butcherbird berada di Australia kecuali ujung selatan dan Tasmania. Di Vicotiria, mereka ditemukan di Lembah Murray dan sebelah barat Chiltern. Animalia menginformasikan bahwa burung ini lebih suka menghuni hutan sklerofil terbuka, hutan eukaliptus dan akasia dan semak belukar.
Di daerah gersang dan bagian utara Australia, pied butcherbird suka berada di sungai di dalam hutan. Pied butcherbird bahkan bisa kamu temui di pinggiran kota dan area perkotaan, lho.
2. Apa yang dimakannya?
Berdasarkan informasi dari Australian Museum, pied butcherbird adalah pemangsa agresif. Menu makannya terdiri dari reptil dan mamalia kecil, katak, burung serta serangga besar. Kebanyakan mangsanya ditangkap di tanah, mereka akan bertengger untuk mengamati mangsa di atas pepohonan sebelum menyergapnya. Perburuan pied butcherbird terdiri dari beberapa burung dari kelompok besar, bisa juga sendirian atau berpasangan.
3. Menyimpan makanan dengan cara unik
Sepasang pied butcherbird hidup bersama atau berada dalam kelompok keluarga kecil yang menguasai wilayahnya sepanjang tahun. Mereka lebih aktif saat siang hari, bertengger di tiang, pagar, tunggul atau dahan pepohonan sambil mencari mangsa. Menariknya, pied butcherbird terkadang menyimpan makanannya dengan cara menusuknya pada tongkat atau kawat berduri. Alternatif lainnya adalah memasukkannya pada sudut atau celah bebatuan atau pepohonan.
4. Mereka sangat vokal
Tidak hanya pandai menyembunyikan makanan, pied butcherbird juga sangat vokal, lho! Mereka sering berkicau saat fajar, jarang melakukannya di sore hari. Terkadang, burung ini juga bernyanyi di malam bulan pertama. Terdapat tiga nyanyian dari pied butcherbird yang diketahui. Lagu siang hari yang dinyanyikannya sendirian atau berpasangan atau dikenal sebagai duet antifonal.
Ada juga lagu bisikan saat cuaca mendung atau berangin, mereka akan bernyanyi di pohon sambil berkicau dengan harmoni lembut yang kompleks hingga 45 menit. Menariknya lagi, pied butcherbird sering menirukan suara burung lain, gonggongan anjing, domba yang mengembik atau orang yang bersiul. Untuk menanggapi ancaman, nyanyiannya bernada pendek dan keras.
5. Sistem perkawinan pied butcherbird
Sistem perkawinan pied butcherbird adalah monogami, membentuk ikatan dengan satu pasangan untuk waktu yang lama. Mereka juga terlibat dalam perkembang biakan kooperatif di mana pasangan kawin dibantu oleh burung pembantu untuk merawat anak-anaknya. Selama musim kawin, mereka menjadi agresif dan tidak ragu menyerang pengganggu. Burung ini juga bisa bernyanyi pada malam hari hingga subuh, lalu beralih ke nyanyian siang hari. Nyanyiannya lebih panjang dan kompleks.
Pied butcherbird bisa kawin dari musim dingin hingga musim panas, telurnya ditempatkan dari bulan Juli hingga Desember tapi kebanyakan September hingga November. Betina menghasilkan 2--5 telur yang dierami selama 19--21 hari. Anak-anaknya menghabiskan waktu selama 25--33 hari sebelum bisa terbang sendiri.
Pied butcherbird ternyata bisa menoleransi keberadaan burung lain di luar musim kawin, mereka tidak masalah bergabung dengan kelompok makan campuran. Ada tiga jenis nyanyiannya yang terdengar indah. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN, total dan tren populasinya tidak diketahui.
