5 Fakta Salina Turda, Tambang Garam yang Jadi Kota Hiburan Bawah Tanah

Salina Turda sudah beroperasi sejak era Romawi kuno dan menjadi salah satu tambang garam tertua di kawasan Transylvania. Tambang ini memiliki beragam terowongan dan ruangan besar yang digali selama berabad-abad. Sisa-sisa teknik pertambangan tua masih bisa dilihat hingga sekarang.

Struktur batu garam yang terbentuk alami juga menjadi daya tarik tersendiri. Dilansir salinaturda.eu, dindingnya menampilkan pola spiral yang terbentuk dari proses geologi ribuan tahun. Kombinasi sejarah dan fenomena alam menciptakan pemandangan bawah tanah yang spektakuler.

Setelah berhenti beroperasi sebagai tambang, Salina Turda direnovasi menjadi kompleks rekreasi besar. Di dalamnya terdapat bianglala mini, area bermain, lapangan olahraga, dan bahkan ruang konser. Semua fasilitas ini terletak ratusan meter di bawah permukaan tanah.

Atmosfer bawah tanah memberikan pengalaman berbeda dari taman hiburan biasa. Cahaya lampu yang memantul di permukaan garam menciptakan suasana futuristik. Tidak heran tempat ini dianggap sebagai salah satu lokasi rekreasi paling unik di dunia.

Salah satu daya tarik utama Salina Turda adalah danaunya yang dapat disusuri oleh pengunjung. Pengelola menyediakan perahu kecil untuk berkeliling dan menikmati keheningan ruang bawah tanah. Airnya yang tenang memantulkan cahaya sehingga memberikan efek visual yang dramatis.

Dilansir Atlas Obscura, danau ini terbentuk secara alami dari tetesan air yang terkumpul selama bertahun-tahun. Kedalamannya bervariasi, tetapi cukup aman untuk aktivitas wisata yang diawasi. Pengalaman menyusuri danau bawah tanah menjadi salah satu aktivitas favorit wisatawan.

Salah satu ruangan paling ikonik di Salina Turda adalah Rudolf Mine, yang dikenal dengan langit-langit tinggi menyerupai katedral. Travel Guide Romania menyebutkan bahwa ruangan ini memiliki tinggi lebih dari 40 meter dengan dinding garam berlapis-lapis. Efeknya membuat pengunjung seperti berada di aula monumental bawah tanah.

Konsep pencahayaan modern semakin menonjolkan bentuk alami ruang besar ini. Lampu-lampu ditempatkan strategis untuk memperkuat kesan megah. Tidak heran jika ruang ini sering menjadi latar foto dan acara khusus.

Selain menjadi tempat wisata, Salina Turda juga berfungsi sebagai pusat terapi speleoterapi. Mengutip TRACER Project Report, udara di dalamnya memiliki kandungan garam tinggi yang dipercaya baik untuk penderita asma dan masalah pernapasan. Bahkan terdapat ruang khusus terapi pernapasan di beberapa bagian tambang.

Lingkungan bawah tanah ini memiliki tingkat populasi rendah dan kelembapan stabil. Kondisi tersebut membuat pengunjung merasa lebih segar setelah beberapa jam berada di dalamnya. Manfaat kesehatan inilah yang menjadikan Salina Turda lebih dari sekadar destinasi wisata.

Salina Turda membuktikan bahwa tempat bersejarah dapat dihidupkan kembali dengan cara yang kreatif dan inspiratif. Dari tambang garam kuno menjadi pusat rekreasi dan kesehatan, perubahan ini menunjukkan nilai budaya dan inovasi yang luar biasa. Dengan keindahan alam bawah tanah yang unik, Salina Turda terus memikat wisatawan dari seluruh dunia.